KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penyaluran BLT-BBM (bantuan langsung tunai bahan bakar minyak) di Kabupaten Kediri, Jumat (9/9/2022) siang, dipantau langsung oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramono.
Saat meninjau penyaluran di Kecamatan Gampengrejo, Putra Menseskab Pramono Anung itu sempat dialog dengan sejumlah warga penerima, untuk memastikan BLT-BBM di wilayahnya telah tepat sasaran.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
“Kita pantau hari ini, di Kecamatan Gampengrejo ini relatif alhamdulillah tepat sasaran,” kata Dhito, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, nominal BLT-BBM yang dibagikan kali ini sebesar Rp150 ribu per bulan yang langsung disalurkan selama dua bulan.
"Ditambah dengan BPNT sebesar Rp200 ribu, jadi kurang lebih penerima bantuan menerima Rp500 ribu," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Menurut Dhito, sasaran penerima BLT-BBM diprioritaskan masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Tujuannya, untuk meringankan beban mereka dampak kenaikan harga BBM.
Sementara, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, menyampaikan total ada 120.654 penerima manfaat BLT-BBM dari Kementerian Sosial. Mereka di antaranya juga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), atau penerima PKH yang tidak menerima sembako.
“Total di Kabupaten Kediri yang sesuai dengan data bayar, ada 120.654 KPM,” tuturnya.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Siti Solikah, salah satu penerima BLT-BBM mengaku senang mendapatkan bantuan dari Kemensos. Ia berencana memanfaatkan bantuan tersebut untuk tambahan modal berdagang di pasar.
“Bade damel (mau dibuat) usaha sayuran di pasar,” katanya usai berbincang dengan Bupati Dhito.
Dalam kesempatan itu, Solikah juga memuji Dhito sebagai sosok bupati muda yang peduli kepada masyarakatnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
“Wonge (orangnya) ganteng, ramah, mimpin rakyatnya joss,” kata nenek berusia 65 tahun dari Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo ini. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News