KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri bersama PLN membangun jaringan listrik di Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol. Wilayah ini merupakan perkampungan baru yang dihuni sekitar 21 KK. Mereka adalah warga terdampak pembangunan Bandara Kediri.
Mayoritas penghuni di sana sebelumnya tinggal di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan. Sejak 2020, mereka harus pindah dan hidup dalam kegelapan karena belum ada jaringan listrik di permukiman anyar yang ditempati.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam
"Terima kasih Mas Dhito telah mengusahakan listrik di kampung kami, yang selama dua tahun belum ada listrik, sekarang sudah ada listrik," kata salah satu warga bernama Putri Dwi Retnowati, Kamis (15/9/2022).
Sebelumnya, bupati menyempatkan diri untuk berkunjung ke kawasan tersebut pada Rabu (14/9/2022). Saat itu, Dhito berbincang bersama warga setempat dan mengaku bahagia karena kolaborasi yang dilakukan pihaknya, dewan, dan PLN akhirnya dapat mewujudkan harapan warga.
"Begitu ada warga yang mengeluhkan (sesuatu) menjadi kepuasan tersendiri, di saat keluhan itu bisa direalisasikan," ujarnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Kediri, Edi Cahyono, mengatakan bahwa dilakukan penanaman 22 tiang listrik yang pengerjaannya dimulai pada Juni 2022 untuk melayani jaringan listrik di perkampungan baru terdampak bandara.
"Alhamdulilah saat ini sudah terwujud, ini bentuk kolaborasi bersama, dan kami PLN bisa memberikan layanan terbaik kami atas suport pemerintah daerah dan DPRD," ucap Edi. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News