SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dunia masih berduka dengan wafatnya Ratu Inggris, Elizabeth. Kini, publik kembali berduka dengan wafatnya Prof. Azyumardi Azra. Kedua tokoh ini ternyata punya benang merah sejarah.
Tokoh Nasional Rizal Ramli mengungkapkan, Azyumardi Azra adalah orang Indonesia pertama yang mendapat gelar "Sir" dari Ratu Elizabeth. Gelar itu merupakan sebuah kehormatan, karena hanya dimiliki oleh bangsawan Inggris, atau orang luar Inggris yang mempunyai jasa luar biasa.
Baca Juga: Hindari Conlict of Interest, Perusahaan Pers Tak Masuk Komite Publisher Right
"Innallillahi wa inna ilaihi rajiun, Prof Azra wafat tak lama setelah Ratu Elizabeth. Prof Azra dapat hadiah gelar “Sir” dari Ratu Elizabeth. Itu bukan gelar sembarangan, apalagi diberikan untuk warga negara di luar Inggris. Itu bentuk pengakuan kerajaan Inggris terhadap kontribusi keilmuan Prof Azra," kata Rizal Ramli dalam keterangannya, Ahad (18/09/2022).
Penasihat Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengatakan, Azyumardi Azra yang merupakan Ketua Dewan Pers sudah bersahabat lama dengan dirinya. Rizal mengenang almarhum sebagai sosok yang sangat sederhana dan intelektual pro demokrasi.
Rizal menambahkan, Azyumardi Azra tidak hanya dikenal di tanah air, tapi juga di luar negeri. Ketokohannya diakui dunia internasional. Ia dikenal sebagai salah satu cendekiawan muslim dari Indonesia.
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Putusan MK Buka Peluang untuk Gibran
"Saya dan Prof Azra berteman sejak lama. Beliau tokoh intelektual yang sangat sederhana. Bangsa ini kehilangan seorang panutan," ujar Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur ini.
Untuk diketahui, Prof. Dr. H. Azyumardi Azra menghembuskan napas terakhir pada Ahad, 18 September 2022. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai cendekiawan muslim.
Sejumlah jabatan pernah dipegang oleh Prof Azra, di antaranya Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga pernah menjadi Profesor di Universitas Melbourne, Australia. Di masa mudanya, almarhum pernah menjadi wartawan Majalah Panji Masyarakat dari 1979 hingga 1985. Di akhir hayatnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers. (mdr/rev)
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Antitesis Jokowi ialah Rizal Ramli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News