KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Rekrutmen calon panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) yang dibuka oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu, diserbu oleh pendaftar. Meski sepi di awal-awal dibukanya pendaftaran, pemohon yang mendaftar ternyata membeludak di akhir masa pendaftaran.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rachman, mengatakan warga yang mendaftar calon panwascam untuk tiga kecamatan di hari ketiga bisa dikatakan sepi. Hanya ada 10 orang yang mendaftar. Namun saat hari terakhir, pendaftar membeludak menjadi 54 orang
Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Lakukan Pemetaan TPS Rawan
"Pendaftaran yang dibuka mulai tanggal 21-27 September 2022, sampai dengan pukul 17.00 WIB pesertanya mencapai 54 orang, sekitar 30 persennya adalah wanita," kata Abdur Rochman, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (28/9/2022).
Karena pendaftar telah mencapai 54 orang, maka jumlah itu telah memenuhi target kuota yang ditentukan, berdasarkan keputusan Ketua Bawaslu, 9 September 2022 tentang pedoman pelaksanaan pembentukan panwascam dalam pemilu serentak 2024.
Abdur Rochman yang juga ketua pokja pembentukan panitia panwascam, merinci jumlah pendaftar di setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Batu sebanyak 20 orang, Kecamatan Bumiaji sebanyak 15 orang, dan pendaftar Kecamatan Junrejo sebanyak 19 orang.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
"Dari 54 orang peserta, yang dibutuhkan di masing-masing kecamatan hanya tiga orang, kecamatan Batu 3 orang, Junrejo 3 orang, dan Bumiaji 3 orang, total semuanya 9 orang," ungkap Mantan Anggota DPRD kota Batu ini.
Selanjutnya, Bawaslu Kota Batu akan melakukan pengecekan kelengkapan berkas calon panwaslu kecamatan pada 28-30 September 2022.
"Dan berikutnya akan diumumkan pada tanggal 12 Oktober 2022 melalui website resmi dan seluruh akun media sosial Bawaslu Kota Batu" pungkasnya. (adi/rif)
Baca Juga: Marak Perusakan Baliho, Paslon Nurochman-Heli Mengadu ke Bawaslu Kota Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News