GRESIK, BANGSAONLINE.com - Deby Fadhilah (21), mahasiswi asal Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik yang menjadi korban selamat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, Gresik. Wabup Gresik, Aminatun Habibah, didampingi Kepala Dinkes Gresik Mukhibatul Khusmah menjenguk korban, Sabtu (7/10/2022).
Kedatangan orang nomor 2 di Pemkab Gresik ini untuk memastikan korban mendapatkan penanganan baik di RSUD Ibnu Sina Gresik. Dan, seluruh biaya pengobatan gratis alias ditanggung Pemkab Gresik.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Deby adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia diketahui mengalami iritasi mata akibat gas air mata saat menonton pertandingan sepak bola Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober. Dia juga mengalami luka bagian kaki karena terinjak-injak di pintu 14 Stadion Kanjuruhan saat berdesakan dengan supporter lain berusaha keluar dari stadion.
Korban yang mengalami iritasi mata dan luka, pasca kejadian dilarikan ke puskesmas di Kepanjen, Malang. Namun korban hanya semalam dirawat lantaran banyak pasien yang datang dengan kondisi lebih parah. Mahasiswi semester 9 ini lalu dirawat di rumah warga di Kepanjen selama beberapa hari.
Deby sendiri tidak memberitahu orang tuanya jika menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Terlebih, nama dia tidak tercantum di daftar nama korban yang berada di posko. Dia akhirnya menelepon keluarganya dalam kondisi kepepet karena sudah dirawat berhari-hari di rumah warga. Pihak keluarga Deby di Bawean kaget. Mereka langsung menjemput Deby ke Kepanjen, Malang.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Deby lantas dibawa ke Gresik dan menjalani rawat jalan di RS Semen Gresik. Pemkab Gresik yang mengetahui ada warganya lagi jadi korban tragedi Kanjuruhan langsung bergerak cepat. Deby lantas dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik, Jumat (7/10/2022) pagi. Kondisi mata Deby membengkak. Di bagian bola mata berwarna gelap karena efek gas air mata.
"Sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Alhamdulilah, kondisinya membaik langsung mendapat perawatan intensif," ucap wabup.
Menurut dia, Deby tidak sendiri saat menonton bola. Dia bersama kedua temannya yang berasal dari Bawean saat menonton Arema melawan Persebaya. Kedua temannya bernama Wa Aniya dan Siti Nursakina. Mereka berdua berasal dari Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Mereka mengalami luka ringan. Hanya lecet di bagian kaki karena terinjak saat keluar stadion.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Semua biaya pengobatan gratis ditanggung Pemkab Gresik," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News