Petugas FRPB Kabupaten Pamekasan saat berada di rumah duka.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seorang warga dari Dusun Pocok, Kelurahan Laden, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Moh Imam Bahtiar (45), ditemukan tewas di kawasan tambak garam. Penembak ikan itu terkena serangan jantung saat berada di areal tambak milik PT Garam, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Sabtu (8/10/2022).
"Saat ditemukan, korban sudah tergeletak (pingsan) di pinggir tambak," kata salah satu penembak ikan dari Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Haris.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Tak lama kemudian, para penembak ikan langsung menghampiri dan setelah mengetahui bahwa Imam telah meninggal, mereka meminta tolong kepada petugas keamanan di PT Garam untuk menghubungi pihak terkait atas kejadian ini.
Petugas dari Polsek dan anggota Koramil Galis yang mendapat laporan langsung tiba di lokasi serta melakukan evakuasi ke puskesmas setempat. Menurut petugas yang langsung melakukan pengecekan, hasil sementara korban diperkirakan terkena serangan jantung.
Setelah pihak keluarga korban mendatangi ke Puskesmas Galis kemudian menandatangani berita acara penyerahan dan tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi karena semuanya sudah menerimanya dengan lapang dada dan semuanya merupakan takdir dari Allah.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Kami ikhlas, ini semua sudah kehendak Allah SWT," ujar salah satu keluarga korban.
Selanjutnya jenazah dibawa ambulans milik FRPB Kabupaten Pamekasan dari Puskesmas Galis ke rumah duka di Kelurahan Laden. Menurut keterangan dari pihak keluarga, almarhum, maupun rekan sesama kelompok penembak ikan, Imam memang memiliki riwayat penyakit jantung dan Asma.
Sehingga dimungkinkan saat almarhum melakukan menembak ikan di areal tambak milik PT Garam, penyakit jantungnya kambuh dan karena tidak ada pertolongan akhirnya meninggal dunia. (dim/sis)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
