JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dhibra (Dhilaal Berkat Rohmat Alloh) Shiddiqiyah menggelar acara peringatan Maulid Nabi SAW dengan kegiatan santunan nasional pada ribuan anak yatim, Kamis (13/10/22).
Acara tersebut sekaligus memperingati hari ulang tahun Dhibra ke-22, yang berlangsung serentak di 25 provinsi yang ada di Indonesia. Bahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh warga Shidiqqiyah di luar negeri. Di antaranya, Malaysia, Singapura, Hongkong, Kanada, Jerman, Australia, serta lainya.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Berpusat di Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, santunan nasional dipimpin langsung oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Moch. Muchtar Mu'thi atau Kiai Tar.
"Menyadari pentingnya acara santunan kepada anak yatim/piatu dan kaum dhuafa yang merupakan bagian dari perwujudan cinta tanah air Indonesia, dan supaya kita semua selamat dari julukan pendusta agama," tutur Kiai Tar.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Keselamatan negara, kesehatan tanah air dan diri, bebas dari bahaya yang tidak kita inginkan, maupun dari dalam negeri atau luar negeri," tambahnya.
Ketua Umum Dhibra Shiddiqiyyah, Shofwatul Ummah, mengatakan santunan nasional ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Sedikitnya sudah 18 kali santunan ini dilaksanakan dengan total anggaran yang telah digelontor mencapai Rp38 miliar lebih.
"Total fakir miskin dan anak yatim tercatat 283 ribu lebih. Untuk tahun ini ada 30 ribuan fakir miskin dan anak yatim dengan total anggaran sebanyak Rp4 miliaran," terangnya.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Selain uang tunai dan sembako, fakir miskin serta anak yatim ini juga diberikan sayuran dan buah, hasil sumbangan para donatur. Sebagian juga merupakan hasil panen atau hasil bumi warga Shiddiqiyyah.
"Selain uang tunai juga kami berikan sembako dan sayur serta buah," pungkasnya. (aan/sis)
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News