Jelang Musim Hujan, Pemkab Kediri Lakukan ini

Jelang Musim Hujan, Pemkab Kediri Lakukan ini Plt Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR) melakukan percepatan pengerjaan normalisasi sungai menjelang musim peng tahun ini. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya luapan air yang mengakibatkan .

Normalisasi yang dilakukan DPUPR Kabupaten menyasar sungai-sungai yang berpotensi terjadinya di daerah barat sungai seperti Kolokoso, Hadisingat, hingga Bakung. Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPR Kabupaten , Irwan Chandra, menyebut normalisasi itu untuk mengembalikan fungsi sungai yang terjadi pendangkalan akibat adanya sendimentasi.

Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi

“Normalisasi ini dalam rangka mengembalikan fungsi sungai secara optimal akibat terjadinya proses pendangkalan yang dikarenakan sedimentasi serta perbaikan tanggul yang kritis,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).

Dengan pengembalian fungsi sungai, kata Irwan, luapan pada sungai dapat diminimalisir sehingga mencegah yang sering terjadi, utamanya di desa yang dilewati oleh Sungai Bakung. Sungai dengan panjang sekitar 4,1 kilometer itu melewati 5 desa (Jati, Cengkok, Sumberduren, Kedungsari, serta Kaliboto) di Kecamatan Tarokan. 

Menurut Irwan, normalisasi sungai merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, yang mana pihaknya juga melakukan inventarisir titik yang mengalami sedimentasi hingga daerah rawan .

Baca Juga: Aksi Pengeroyokan di Kediri yang Viral di Medsos Berakhir Damai

“Normalisasi ini program tahunan dari DPUPR sesuai dengan arahan Mas Dhito, di mana kami juga mengidentifikasi daerah yang berpotensi untuk dilakukan normalisasi,” tuturnya.

Selain sungai, normalisasi juga dilakukan terhadap jaringan irigasi dan sumber mata air yang lama tidak dinormalisasi.

“Kami juga koordinasi dengan PUPR wilayah Nganjuk yang berbatasan langsung dengan Kabupaten untuk dilakukan juga normalisasi di wilayahnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Tega Cabuli Siswi SD, Polres Kediri Amankan Pedagang Jajanan Keliling

Sementara itu, bupati mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada DPUPR untuk terus memantau kondisi sungai yang ada di Kabupaten . Sungai yang terjadi pendangkalan dan rawan terjadinya luapan untuk dilakukan normalisasi.

“Berkaca dari tahun sebelumnya, terjadi karena luapan. Dari hasil inventarisir, saya perintahkan untuk dinormalisasi. Jangan nunggu baru dinormalisasi,” kata Dhito

Memasuki musim peng, Pemkab juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengenali potensi bencana yang ada di lingkungan sekitarnya. Untuk mencegah , selain upaya normalisasi yang dilakukan pemerintah, masyarakat juga dihimbau untuk ikut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?

“Selain pendangkalan, luapan air bisa juga karena saluran yang tersumbat sampah. Saya menghimbau masyarakat untuk mengecek saluran air di lingkungan sekitarnya,” ucapnya. (kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO