KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Upaya percepatan pembangunan desa yang dilakukan Pemkot Batu mendapat apresiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Penghargaan tersebut diberikan langsung Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, kepada Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi ke-21 Kota Batu, Senin 17/10/2022).
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
Halim mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Pemkot Batu dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga 19 desa di Kota Batu telah mencapai status desa mandiri.
"Tiap tahun itu ada indeks desa membangun, secara otomatis akan melihat skoring secara sistemik tanpa ada intervensi dari siapa pun. Alhamdulillah di tahun 2022 ini seluruh desa di Kota Batu telah mencapai status desa mandiri," ungkapnya.
Salah satu apresiasi yang diberikan, kata dia adalah memberikan penghargaan kepada kepala desa dan pemberian lencana, dengan harapan supaya tiap tahun ada peningkatan dan memicu kepada desa- desa lain untuk bergerak maju sekaligus memberikan informasi bahwa desanya sudah berstatus mandiri
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Sementara itu, Wali Kota Dewanti Rumpoko merasa bangga atas penghargaan yang diraih 19 desa dengan status desa mandiri.
"Kita patut mengapresiasi kepada 19 desa di Kota Batu. Bahkan ada 3 tiga desa yang masuk dalam 10 ranking tertinggi indeks desa membangun (IDM), yaitu Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Sidomulyo dan Desa Punten," kata Dewanti.
Menurut dia, masuknya ketiga desa tersebut menjadi desa mandiri dan ranking tertinggi secara nasional adalah bukti keseriusan seluruh komponen desa dalam mewujudkan pembangunan yang maksimal.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Ia berharap, status desa mandiri pemerataan pemberdayaan di tingkat pedesaan terus tumbuh baik berdasarkan indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan lingkungan, yang menjadi dasar dalam mengukur IDM.
"Seiring dengan terus meningkatnya alokasi anggaran pembangunan yang diberikan kepada 19 desa oleh Pemerintah Kota Batu. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Maka kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, dukungan DPRD, perangkat daerah," jelasnya.
Dewanti juga memberikan apresiasi kepada kepala desa dan seluruh pendamping desa, serta perguruan tinggi yang telah melakukan pendampingan sehingga tercapainya peningkatan terhadap status IDM di Kota Batu.
Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan
Acara tersebut selain dihadiri Wali Kota Batu dan Mendes PDTT, juga dihadiri Punjul Santoso Wakil Wali Kota Batu, Krisdayanti Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB, Bakorwil III Malang, forkompimda, Anggota DPRD dan SKPD Pemkot Batu, serta tokoh masyarakat. (adv/adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News