JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengajak para pemuda dan santri untuk mengambil semangat kepahlawanan sebagai hikmah dari Hari Santri Nasional yang sudah ditetapkan sejak 2015 lalu.
Ia mengatakan bahwa setiap anak bangsa memiliki kewajiban untuk memperingati dan merayakan Hari Santri Nasional. Hendy mengungkapkan hal tersebut saat apel Hari Santri Nasional di Alun-Alun Jember, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Hari Santri Nasional kan sudah ditetapkan mulai tahun 2015 ya, tentu ini wajib kita peringati tiap tahunnya oleh seluruh anak bangsa," ujarnya.
Ia memaparkan, Hari Santri yang telah ditetapkan secara nasional didorong oleh momentum kepahlawanan para kiai dan santri dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
"Karena ini momentum semangat kepahlawanan. Tentunya Hari Santri ini bukan hanya milik santri saja, tapi ini adalah milik Indonesia, siapapun ras, agamanya, semua menjadi satu kekuatan, karena memang untuk mengawal Indonesia, diinisiasi oleh para kyai pada saat itu, tentunya ini menjadi penyemangat kita semua," paparnya.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Menurut dia, pemuda saat ini perlu mengimplementasikan semangat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa dan merawat negeri.
"Dan untuk anak muda, mengimplementasikannya bukan untuk berperang lagi, tapi untuk bagaimana mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), bagaimana memajukan negeri ini, bagaimana mensejahterakan," tuturnya.
"Kita masih punya persoalan- persoalan tentang ekonomi, banyak kemiskinan di sini, tentunya anak- anak muda harus betul- betul menjadi satu," imbuhnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Dengan Hari Santri Nasional ini, Hendy mengingatkan, pesantren merupakan media pembentuk karakter bangsa yang tidak dapat terpisahkan dari Indonesia.
"Banyaknya pesantren ini tidak terpisahkan dengan negeri yang kita cintai ini," pungkasnya. (yud/bil/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News