TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) megalami penurunan, namun menteri agama republik Indonesia (Menag RI), Lukman Hakim Saifudin sudah menjamin tak akan mempengaruhi proses pelayanan kepada para jama’ah haji.
Hal itu diungkapkan politisi asal PPP tersebut seusai membuka kegiatan AKSIOMA ke-9 tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Alun-alun Tuban, jum’at (8/5).
Baca Juga: 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia
Dihadapan awak media, Lukman meyebutkan, pemerintah pada tahun ini sepakat menurunkan BPIH sebesar 502 US dolar. Sehingga, bila dirata-rata ongkos haji tahun ini yang terdapat pada 12 embarkasi tersebar di Indonesia menjadi senilai 2717 US dolar dari harga sebelumnya yang mencapai 3219 US dolar.
“Di Indonesia ada 12 embarkasi, dari masing-masing embarkasi memiliki harga yang berbeda. Tetapi bila dirata-rata biaya haji sebesar 2717 US dolar. Diharapkan, setelah kepres ditandatangani dan keluar, maka jamaah yang dijadwalkan berangkat musim haji tahun ini dapat melunasi dengan masa tenggang satu bulan,” bebernya.
Dijeaskannya, selain biaya haji yang turun, para jamaah haji juga bakal mendapat peningkatan pelayanan berupa tambahan pemberian konsumsi. Padahal bila disimak pada tahun sebelumnya tambahan asupan gizi ini tidak ada.
Baca Juga: Energi Sai untuk Perbaikan Spirit BLu Speed
“Insyaallah selama pelaksanaan ibadah, jamaah haji juga akan diberikan konsumsi,” tutupnya. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News