SURABAYA, BANGSAONLINE.com - 2022 sudah mau berakhir, akhir tahun juga menjadi kesempatan untuk melepas penat dengan liburan. Ya, liburan akhir tahun adalah kesempatan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang, untuk meletakkan semua beban dari kerjaan dan quality time bersama keluarga dan orang yang kamu sayangi.
Tidak hanya itu, liburan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, baik dari segi fisik maupun mental. Tak heran, liburan kerap dianggap sebagai salah satu obat terbaik.
Baca Juga: Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri
Para peneliti dari University of California, Harvard University, dan Icahn School of Medicine menemukan bahwa liburan yang dilakukan selama enam hari dapat membuahkan berbagai manfaat positif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berikut ini sederet manfaat liburan yang perlu kamu tahu.
1. Membantu Mendapatkan Istirahat yang Lebih Baik
Liburan merupakan sesuatu yang penting untuk kesehatan karena dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga bisa menaikkan waktu istirahat. Hal ini berguna bagi kamu yang mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Baca Juga: Simak Dampak Negatif Kesepian Bagi Kesehatan
Sebuah survei menuturkan bahwa orang cenderung tidur satu jam lebih banyak ketika melakukan liburan. Aktivitas ini dapat menolong mengeluarkan hormon-hormon relaksasi yang membikin kamu lebih mudah tertidur.
2. Menurunkan Risiko Stres
Seperti yang dikemukakan Dr. Elissa Epel, profesor bidang psikiatri dari University of California, Amerika Serikat, manfaat liburan dapat meminimalkan proses biologis yang berkaitan dengan resiko stres.
Baca Juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2024 Sudah Ditetapkan, Berikut Jadwalnya
Tak hanya itu, Dr. Elissa menerangan sekalipun waktunya singkat, liburan mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh secara komplit.
3. Menjaga Tetap Fokus
Manfaat liburan juga bisa membantu meningkatkan perhatian agar tetap fokus. Menjauh dari rutinitas harian dapat menyegarkan sel-sel otak sehingga bisa meningkatkan konsentrasi.
Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Ketika daya fokus kita terjaga, gagasan cemerlang yang bisa menunjang pekerjaan pun kerap bermunculan. Itulah sebabnya banyak konsep brilian datang ketika kamu sedang tidak bergelut dengan pekerjaan.
4. Mencegah Berbagai Penyakit
Sebuah penelitian menunjukan bahwa kondisi pikiran yang stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh (imun). Imun yang lemah bisa membuat kamu mudah terinfeksi dari berbagai penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, bakteri, parasit, dan jamur.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Anda Melalui Cara ini
5. Mempererat Ikatan Emosional dengan Orang-Orang yang Disayangi
Pekerjaan dan Aktivitas yang menumpuk bisa mengurangi waktu bercengkrama bersama keluarga dan orang-orang yang disayangi.
Nah, manfaat berlibur dapat mempererat kembali hubungan emosional kamu dengan orang-orang terkasih. Karena itu, usahakan untuk selalu menyempatkan waktu dengan liburan bersama mereka.
Baca Juga: 7 Dampak Buruk yang Wajib Orang Tua Ketahui dari Perencanaan Liburan
6. Menambah Produktivitas
Memiliki rutinitas pekerjaan sehari-hari yang sangat membosankan dapat membuat tubuh kita merasa kelelahan. Kondisi ini dapat memperparah turunnya produktivitas.
Nah, menyingkirkan kebiasaan bekerja selama beberapa hari dengan pergi berlibur bisa menyegarkan kembali semangat kamu.
Baca Juga: Tips Kelola Keuangan saat Libur Bersama Keluarga
7. Meminimalkan Risiko Penyakit Jantung
Kondisi pikiran stres merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung. Meluangkan waktu sejenak dengan berlibur dapat membantu mengurangi stres yang bisa meminimalkan penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian, liburan yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 50 persen pada wanita dan 32 persen pada pria.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Liburan untuk Lebih Dekat dengan Anak
8. Membantu Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual
Manfaat liburan selanjutnya bagi kesehatan ternyata bisa meningkatkan kualitas hubungan seksual dengan pasangan. Soalnya, ketika pikiran stres berkurang, libido alias gairah seks akan menjadi meningkat.
Sebaliknya, seseorang yang jarang liburan bisa lebih rawan mengalami stres sehingga menurunkan libido. (git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News