CIANJUR, BANGSAONLINE.com – Korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia sebanyak 162 orang.
Gubernur Jabar yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengaku memperoleh data dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Emak-emak di Jabar Siap Menjerit, Harga Cabe Sekilo Hampir Setara Daging Sapi
"88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan," kata Emil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
Menurut dia, seperti dikutip CNN, selain korban meninggal, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
Emil juga mengungkap bahwa listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
Baca Juga: Harga Sembako Jabar 3 Januari 2025
"Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum," tulisnya lagi.
“Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," tambahnya.
Sementara pencarian korban terus dilakukan oleh petugas gabungan hingga Selasa (22/11/2022) hari ini. Menurut Kang Emil, pencarian korban akan dimaksimalkan, salah satunya dengan mengerahkan helikopter milik BNPB.( tim)
Baca Juga: Resmikan RSIA Muslimat NU, Khofifah Berharap Dapat Membawa Berkah untuk Warga Tasikmalaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News