Danramil Benowo Mayor Inf. Agung Prasetyo Budi saat memberikan edukasi tentang bijak bermedsos dihadapan siswa dan siswi SMP Wachid Hasyim 7 di GOR ME.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gadget dan dunia internet bukan hal baru di era milenial. Salah satu yang menjadi sorotan adalah semakin maraknya penggunaan media sosial untuk aksi kejahatan dan bertentangan dengan kaidah hukum yang berlaku. Seperti menyebarkan berita hoax, pornografi, termasuk yang sekarang lagi trend yaitu bullying.
Hal itu disampaikan Danramil Benowo Mayor Inf. Agung Prasetyo Budi saat menyampaikan materi bijak bermedsos dalam sosialisasi bertajuk 'Kenakalan Remaja di Era Milenial' kepada siswa dan siswi SMP Wachid Hasyim 7 Kelurahan Benowo, Kamis (24/11/22).
BACA JUGA:
- Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
- Dilaporkan Tidak Pulang ke Rumah, Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Ditemukan dalam Keadaan Selamat
- Tanggapi Laporan Warga, Polrestabes Surabaya Amankan Pemuda Pesta Miras dan Gangster
- Jumat Curhat, Polres Ngawi Edukasi Warga Terkait Kenakalan Remaja dan Pernikahan Dini
Acara itu diikuti 600 siswa dan siswi, bertempat di GOR ME Jalan Raya Benowo RT 01 RW 01 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
Menurut Danramil Benowo, media sosial punya sisi positif dan negatif. Positifnya, sangat baik digunakan apabila mengikuti etika bermedsos yang benar.
Ia menyadari, generasi milenial tak lepas dari media sosial. Entah hanya sekadar digunakan untuk berkomunikasi, menyalurkan hobi, ataupun upload kegiatan sehari-hari terkait dirinya.
Namun, lanjut danramil, penggunaannya harus bijak untuk mendukung proses belajar mengajar.
Di tempat yang sama, Kepala SMP Wachid Hasyim 7, Muhammad Cholil, menyampaikan apresiasi positif terkait kegiatan tersebut. Ia berharap sosialisasi bisa berlanjut dengan materi yang bisa menjadi fondasi bagi siswa didik. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
