LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Kampus Universitas Islam Lamongan (Unisla), Kamis, (24/11/2022).
Sosialisasi yang diikuti 80 orang mahasiswa dan Siswa SMA itu, juga menghadirkan narasumber Suisno (Ketua JPM Joko Tingkir Lamongan), Nur Qomar Hadi (Anggota JPM Joko Tingkir, Wartawan Harian Bangsa) dan Sudjito (Ketua Forum Pembauran Kebangsaan kabupaten Lamongan).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Sekretaris Bakesbangpol Lamongan, Sudarmadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi ini memberikan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan.
Selain itu, Sudarmadi berharap, peserta yang mengikuti acara tersebut, secara seksama menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber.
"Perhatikan dengan baik, materi yang disampaikan para narasumber, supaya kalian memahami apa itu wawasan kebangsaan dan Pancasila.Jangan lupa disampaikan kepada masyarakat dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan, Erlina Marhaeni. Menurutnya, wawasan kebangsaan ini, sangat penting disampaikan kepada masyarakat, khususnya para generasi muda.
"Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila" Ujarnya.
Susino memaparkan, ada empat pilar dalam melihat wawasan kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945,Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Dekan Fakultas Hukum Unisla ini, menjelaskan cara pandang wawasan kebangsaan, bagaimana sekma cara pandang tentang wawasan kebangsaan, dan ideologi yang disatukan dalam pengertian dan pemahaman secara eksternal dan internal itu, sesuai dengan cara pandang masing-masing.
Sementara itu, Nur Qomar Hadi menyampaikan bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, Pancasila mutlak diperlukan bagi generasi muda untuk menjawab tantangan masa depan.
"Wawasan kebangsaan sangatlah penting diberikan kepada generasi muda juga masyarakat sebagai salah satu metode untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, kesadaran membela tanah air demi menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia," kata Nur Qomar Hadi.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Sementara Sudjito, banyak mengupas pentingnya wawasan kebangsaan untuk menjaga Kesatuan dan persatuan keberagaman suku, ras, bahasa, agama dan adat istiadat. (sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News