Makan dan Masuk Gratis, Wisata Petik Jeruk di Kota Batu Diminati Kaum Milenial

Makan dan Masuk Gratis, Wisata Petik Jeruk di Kota Batu Diminati Kaum Milenial Peserta pertukaran mahasiswa merdeka Untag Surabaya dari berbagai daerah saat mengikuti wisata petik jeruk di Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wisata petik jeruk di Desa/Kecamatan Junrejo, Kota , kini diminati wisatawan, mulai dari anak-anak, kaum dan masyarakat dewasa, baik lokal maupun mancanegara. 

Sebab, beragam keistimewaan ditawarkan pada kebun milik warga yang berada di belakang Mapolres , seperti tanpa tiket masuk, makan dalam kebun gratis, dan baru bayar ketika pulang.

Baca Juga: Penyebab Pohon Trengguli Tumbang di Jalan Trunojoyo Kota Batu

"Saya menawarkan petik jeruk gratis tanpa tiket masuk, makan gratis, bawa pulang baru bayar," kata Juru Bicara Desa Wisata Junrejo, Priyanto, saat ditemui di Kebun Jeruk, Minggu (27/11/2022).

Ia mengatakan bahwa hasil petik jeruk bisa timbang sendiri dan bayar sendiri. Kearifan lokal tentang filosofi memberi dan arti kejujuran.

Baca Juga: Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios

"Wisata petik disini juga sebagai wisata edukasi bagi pengunjung, bagaimana cara memilih dan memetik jeruk yang sudah siap panen " ucap Dosen Unitomo Surabaya ini

Bagi wisatawan luar daerah yang ingin menginap dan menikmati keindahan alam di Kota Agropolitan, bakal mendapat kemudahan, dukungan fasilitas menginap dengan bujet yang sangat ringan Rp20 ribu per orang per malam dan dengan makan menu desa biaya sangat ringan dan terjangkau.

"Dengan biaya yang murah, para mahasiswa dan kaum di Nusantara ini mulai berdatangan ke kebun jeruk ini, bahkan dalam waktu dekat Mahasiswa asal Jepang berencana akan datang," paparnya.

Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu

Sementara itu sekitar 80 orang peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Surabaya yang melakukan kunjungan ke Desa Wisata Junrejo dengan petik jeruk mengaku senang karena fasilitas yang diberikan desa wisata tersebut bernilai plus.

Pendamping atau Mentor Mahasiswa PPM Surabaya, Allynka, menyebut puluhan mahasiswa, ditambah dosen, dan 5 mentor yang melakukan petik jeruk di kebun tersebut sangat senang.

"Intinya Peserta PMM dari berbagai mahasiswa seluruh Nusantara yang melakukan perkuliahan di Surabaya selama satu semester, saat berkunjung di sangat senang, petik jeruk sendiri, pilih sendiri dan orangnya juga ramah tamah," tuturnya.

Baca Juga: Kementerian ATR BPN Jalin Kerja Sama dengan MA, Perkuat Kapasitas Hukum

Ia juga menyampaikan seusai petik jeruk, rombongan melakukan kunjungan ke pasar Desa Wisata Bringharjo dan ke Gedung Kesenian Kota untuk melihat atraksi pencak silat dan 1.000 bantengan. (adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Balita Perempuan Disiksa Calon Bapak Tiri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO