GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meninjau Gebyar Vaksinasi Booster yang diadakan Polres Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (6/12/2022).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menyediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin jenis Pfizer. Kapolda mengungkapkan, capaian vaksinasi Booster dosis ketiga di Kota Pudak baru di angka 38 persen, sehingga jajaran Forkopimda Gresik bersama OPD terkait terus mendorong gerakan vaksinasi dalam rangka memenuhi target pemerintah pusat.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Vaksinasi ini akan terus kita dorong dari jajaran Forkopimda dan dinas terkait agar berjalan optimal," ujarnya.
Ia berpesan apabila kesulitan dengan stok vaksin Booster ketiga, ia telah berkoordinasi dengan Gubernur Khofifah untuk mengatasi hal tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan Ibu Gubernur supaya mengakselerasikan ini, sekaligus mempercepat permintaan dari pusat untuk daerah yang membutuhkan dosis vaksin Booster ketiga," tuturnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara itu, Kepala Dinkes Gresik, Mukhibatul Khusnah, mengatakan bahwa penerima vaksin Booster ketiga ini dari kalangan masyarakat umum, anak sekolah, dan pondok pesantren (Ponpes) yang tersebar di wilayah Kota Pudak.
"Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik untuk dosis 1: 85,64 persen, dosis 2: 78,04 persen, dosis 3: 34,15 persen dan dosis 4: 4,55 persen," ucapnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini status pandemi Covid-19 belum dicabut. Ini membuktikan virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu masih ada.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Kondisi saat ini masih landai. Dengan adanya varian baru pun, itu masih belum ada di Kabupaten Gresik," jelasnya.
Dia menyampaikan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit (RS).
"Alhamdulillah sampai saat ini rumah sakit yang ada di Kabupaten Gresik masih kosong untuk pasien yang terpapar Covid-19," pungkas Khusnah.
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Kegiatan ini juga dihadiri, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis; Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar; Ketua Pengadilan Agama Gresik, Rakhmat Hidayat; Ketua MUI Gresik, K.H Mansoer Sodiq; dan jajaran PJU Polres Gresik. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News