Pilwali Surabaya, PKS Buka Pintu Koalisi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang pilkada serentak di Jawa Timur, sejumlah partai politik mulai membuka komunikasi politik dengan partai lain. Satu diantaranya , partai yang diketuai Anis Matta itu membuka pintu untuk menerima koalisi dari partai lain dalam Pilkada serentak di Jatim. Termasuk untuk Pilwali Surabaya, partai ini juga membuka tangan untuk partai mana pun. Hal itu diungkapkan Ketua Desk Pilkada DPW Jatim, Irwan Setiawan.

Politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu melanjutkan, meski demikian di setiap daerah yang memiliki Fraksi sendiri seperti Surabaya masih diupayakan untuk mengusung kader sendiri. Namun dinamikanya akan bergantung pada situasi politik.

Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil

"Minimal di daerah yang kita punya fraksi sendiri, kader kita akan kita dorong untuk sebisa mungkin menjadi calon wakil kepala daerah. Ini salah satu cara kami berkoalisi," tandas Kang Irwan, Senin (18/5).

Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Jatim ini mengakui pihaknya memberikan perhatian serius untuk Kota Surabaya. Di kota ini, memiliki lima kursi. Partai ini juga memiliki fraksi sendiri di DPRD. Dengan lima kursi itu dianggap representasi dari kepercayaan masyarakat Kota Surabaya.

"Kami sejauh ini masih menjajagi untuk berkoalisi dengan partai lain. Jelas kami tak bisa mengusung calon sendiri dan harus koalisi. Kami terbuka dengan calon dan partai mana pun," tandas Sekretaris F Jatim ini.

Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya

Namun hingga saat ini, pihaknya mengakui mekanisme partai belum menentukan sikap bulat partai mengusung calon siapa. Bahkan dengan calon Wali Kota Risma pun, belum mau bersikap. Begitu juga saat diminta kalau harus menyodorkan kader, juga belum menyebut sosok di Surabaya.

"Soal nama calon tunggu saja saatnya nanti. Yang jelas nama Ustad Hamy (Ketua DPW ), Mbak Renny (F Surabaya) masuk dalam survei tertinggi," papar Irwan.

Sementara itu, menatap Pilkada di sejumlah daerah, juga menargetkan mengusung kadernya dalam perebutan wakil kepala daerah. Bahkan tiga daerah dengan suara signifikan, menargetkan mendorong kadernya jadi wakil kepala daerah.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

Ada tiga daerah yang dibidik posisi ini. Yakni di Jember, Ngawi, dan Trenggalek. Di daerah-daerah ini, menempatkan kadernya duduk sebagai pimpinan DPRD. Dinilai posisi wakil kepala daerah adalah hal yang realistis.

Saat ini wakil Ketua DPRD di Jember adalah Mashuri. Kedudukan yang sama juga ada di DPRD Terngalek, Agus Cahyono sebagai wakil ketua DPRD dan Maryoto di DPRD Ngawi.

"Sebenarnya, sejumlah daerah di Jatim juga mendapat suara signifikan. Setidaknya terlihat melalui hasil pemilu legislatif. Selain Surabaya, Kota Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto memiliki fraksi sendiri. Tapi kami juga melihat dinamika politik," ujar alumni FISIP Unair itu. (mdr/dur)

Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO