Kuli Bangunan di Sidoarjo Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bermain Petak Umpet

Kuli Bangunan di Sidoarjo Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bermain Petak Umpet Pelaku pencabulan berinisal S (43) warga Candi Sidoarjo, yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang kuli bangunan berinisial S (43) warga Candi , gauli bocah di bawah umur. Hal ini terungkap, dalam giat kasus yang digelar Satreskrim Polresta , Kamis (15/12/2022).

Di hadapan para awak media, Kapolresta , Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku telah melakukan aksi bejatnya itu, sejak bulan September 2019 lalu, kemudian, korban yang bernama samaran Melati (14) itu, menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu

"Pelaku ini sudah dua kali melakukan persetubuhan dan perbuatan cabulnya pada korban. Rentan waktunya pada bulan November 2019," tutur Kusumo.

Ia menceritakan, aksi pertama kali dilakukan, pelaku saat korban bermain petak umpet di rumahnya. Saat itu, korban yang kebetulan bersembunyi di kamar pelaku, tiba-tiba pelaku menutup pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam.

"Pelaku membujuk korban untuk melakukan persetubuhan. Setelah itu pelaku memberi uang senilai Rp 50 ribu dan berpesan tak kasih uang buat jajan tapi jangan bilang siapa-siapa," bebernya.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian

Selanjutnya, pada kejadian yang kedua, masih kata Kusumo, dilakukan pada bulan yang sama sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban tengah lewat samping rumah pelaku untuk menjemput adiknya. Tiba-tiba, tersangka memanggilnya dan kembali melakukan aksi pencabulannya terhadap korban.

"Kejadian kedua itu pelaku memberi uang 200 ribu dan berpesan dengan pesan yang sama agar tidak menceritakan hal itu pada siapapun," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, pelaku mengakui kedua kejadian tersebut, karena dorongan nafsu birahinya.

Baca Juga: 69 Pelaku Kasus Narkotika Diamankan Polres Sidoarjo dari Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Sementara, dari hasil visum, ditemukan selaput darah yang robek akibat benda tumpul. Pelaku, ditangkap, pada 6 Desember 2022 lalu, di sebuah kamar kos sekitar area kecamatan Kota.

Pelaku saat ini mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. Tersangka diancam dengan dua pasal, yaitu Pasal 81 ayat 2 atau pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76E UU 76/2016 dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO