KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan di wilayah Kota Pasuruan, dinas pendidikan dan kebudayaan (dispendikbud) setempat gencar menggelar kegiatan pembinaan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan pendidikan.
"Di tahun 2022 ini kami fokus kepada pengembangan potensi guru dalam menjalankan profesinya," ucap Anita Rachmawati, Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dispendikbud Kota Pasuruan.
Baca Juga: Ribuan Guru di Kota Pasuruan Ikuti Jalan Sehat Peringatan Hari PGRI ke-79 dan HGN
Ia memaparkan, selama tahun 2022, ada sejumlah kegiatan yang digelar. Antara lain lomba guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat SD dan SMP; Lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa inggris, matematika, IPS dan IPA; OGN guru tingkat SD; serta bimtek karya tulis ilmiah (KTI) guru SD dan SMP.
Ada juga pembinaan penguatan pendidikan karakter guru SD dan SMP; penilaian angka kredit guru TK, SD, dan SMP; sosialisasi pendidikan profesi guru (PPG) TK, SD, dan SMP; bimtek tenaga administrasi sekolah PAUD, SD, dan SMP; pembinaan GTT/PTT TK, SD, dan SMP, serta pengembangan kompetensi guru berbasis komunitas MGMP (SMP) dan KKG (SD).
Baca Juga: Kembangkan Bakat dan Minat Anak Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Gebyar PAUD 2024
Dijelaskan Anita, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah menambah wawasan dan inovasi kinerja tenaga didik dan kependidikan. Ia mencontohkan pengembangan kompetensi guru berbasis MGMP tingkat SMP atau SD, yang menjadi sarana kelompok guru dalam melaksanakan pendalaman strategi mengajar.
"MGMP adalah musyawarah guru mata pelajaran untuk guru-guru mapel SMP," jelasnya.
Melalui forum tersebut, para guru mata pelajaran yang sama difasilitasi untuk mengembangkan kompetensi dan preofesionalisme kerja.
Baca Juga: Buka Pembinaan Anggota PGRI Kota Pasuruan, Gus Ipul Ingatkan untuk Berpikir Bersih
Sedangkan untuk guru SD diwadahi melalui KKG (kelompok kerja guru), di mana ada satuan gugus di tiap kecamatan.
"Untuk yang guru SD istilahnya KKG, di sanalah mereka menyusun program masing-masing sebagai bekal pengembangan mengajar mereka," pungkas Anita. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News