SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo kembali bergerak. Kali ini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan mutasi 200 pejabat eselon II, III, dan IV dan melantiknya di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (23/12/2022) sore kemarin.
Salah satu pejabat yang dimutasi yakni Mochamad Bachruni Aryawan, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan, dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Permukimam Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim dan CKTR). Bachruni satu-satunya pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik Bupati Muhdlor.
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Dalam pelantikan ini, Bupati Muhdlor meminta pejabat yang dilantik dapat mengikuti perubahan pelayanan yang mengarah pada digitalisasi. Dikatakannya, pelayanan digitalisasi menjadi tuntutan zaman. Oleh karenanya, ASN harus mampu mengikutinya. Salah satunya dengan terus berinovasi menciptakan pelayanan masyarakat secara digital.
"Era digital menuntut kita terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, saya harapkan kepada semua yang hadir agar supaya tidak berhenti meningkatkan kapasitasnya," tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Ia pun menekankan ASN merupakan pelayan masyarakat. Menurutnya, ASN harus bisa mengemban tanggung jawab tersebut dengan baik. Gus Muhdlor tidak ingin ada yang lari dari tanggung jawab tersebut. Lari dari tugas yang diberikannya, enggan untuk berinovasi dalam memberikan pelayan.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
"Kita ini adalah pelayan masyarakat, jangan pernah melarikan diri dari "pertarungan" atau enggan memegang tanggung jawabnya. Orang bisa menerima haknya tetapi tanggung jawab harus selalu dipegang," tegas alumni FISIP Unair ini.
Gus Muhdlor juga mengatakan mutasi seperti ini hal yang biasa dalam suatu organisasi. Menurutnya, mutasi sebagai bentuk penyegaran organisasi. Namun disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Dengan wajah-wajah baru dalam suatu organisasi diharapkannya akan ada perubahan yang lebih baik. Ia meminta pejabat baru untuk dapat langsung beradaptasi.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Perubahan (penempatan jabatan baru) itu akan selalu membersamai kita, tinggal nanti adaptasinya yang penting untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik," urai alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Gus Muhdlor juga menjamin mutasi pejabat yang dilakukan bebas dari suap. Ia bahkan meminta masyarakat melaporkan bila mengetahui hal itu. Begitu pula bila ada seseorang yang mengatasnamakan dirinya yang ingin memperoleh keuntungan dari mutasi kali ini, ia minta untuk segera melaporkannya ke polisi.
Sebab mutasi seperti ini dilakukannya secara transparan. "Kalau dalam momentum mutasi kali ini ada yang merasa keluar dana, keluar anggaran ke siapa pun, secepatnya laporkan karena saya jamin hal itu tidak ada mutasi kali ini," pinta Gus Muhdlor. (sta/ns)
Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News