SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Baznas Sidoarjo menyalurkan bantuan biaya hidup bagi ratusan dhuafa atau penerima manfaat di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (27/12/2022). Ratusan warga penerima manfaat yang mendapat bantuan biaya hidup ini terdiri dari 327 fakir miskin dari 18 kecamatan, 10 anak yatim piatu, dan lima orang difabel tunanetra di Kota Delta.
"Penyaluran bantuan ini merupakan implementasi dari tugas pokok dan fungsi dari Baznas. Baznas mengatur penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan Zakat, Infak Shodaqoh dan DSKL (dana sosial keagamaan lainnya)," kata Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Salju Sodar.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Gus Jazuk (panggilan akrab Ketua Baznas Sidoarjo) mengatakan bahwa bantuan biaya hidup seperti yang disalurkan pada hari ini, adalah bentuk distribusi dari hasil penghimpunan Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) dari para Muzakki (orang yang berzakat), Munfik (orang yang berinfak) dan disalurkan pada para penerima manfaat, yakni Mustahiq (orang yang berhak).
Ia menambahkan, distribusi dan pendayagunaan (penyaluran yang dapat memberikan dampak atau manfaat lebih besar dan produktif, red) Baznas Kabupaten Sidoarjo dicanangkan melalui berbagai program dengan berbagai kegiatannya. Yakni meliputi Program Sidoarjo Peduli, Sidoarjo Cerdas, Sidoarjo Sehat, Sidoarjo Taqwa dan Sidoarjo Makmur.
"Program dan kegiatan penyaluran ZIS ini, bagian dari mewujudkan kemaslahatan, khususnya bagi para penerima manfaat itu sendiri," tandas Gus Jazuk.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Masih kata Gus Jazuk, Baznas Kabupaten Sidoarjo dalam menjalankan roda organisasinya berpegang pada prinsip 3 Aman.
"Aman syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI," tandasnya.
Menurut dia, dengan berpegang pada prinsip 3 Aman ini, diharapkan Baznas menjadi lembaga yang kredibel dan terpercaya dalam pengelolaan ZIS ini. Ia pun berterima kasih kepada para Muzakki, baik perorangan, khususnya para ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo maupun badan yang mempercayakan pengelolaan zakatnya pada Baznas Sidoarjo.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Kami juga ucapkan terima kasih ke pemkab dan Gus Bupati (Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor) yang juga senantiasa memberikan bimbingan serta inspirasi bagi Baznas Sidoarjo," pungkas Gus Jazuk.
Di kesempatan yang sama, salah satu penerima manfaat, Kasanadi, 83, warga Desa Tlasih Kecamatan Tulangan, merasa gembira pada tahun ini mendapatkan bantuan melalui Baznas Sidoarjo.
Pria yang masih nampak sehat dan bugar ini berharap bantuan biaya hidup dari Baznas Sidoarjo ini bisa menjadi kegiatan rutin dan semakin banyak masyarakat tak mampu yang mendapatkannya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Kasi Kesra Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo, Samsul Huda, yang mendampingi penerima manfaat asal Des Singkalan, mengapresiasi terhadap program Baznas Sidoarjo tersebut.
"Alhamdulillah hari ini 15 warga Singkalan mendapatkan bantuan dari Baznas. Bulan Mei lalu, 10 warga yang mendapatkannya. Ke depan semoga makin banyak yang bisa mendapatkan bantuan dari Baznas," tutur Samsul Huda.
Menurutnya, selain bantuan biaya hidup, enam warga Desa Singkalan juga telah mendapatkan bantuan kesehatan dalam bentuk biaya operasi penyakit hernia, yang diserahkan oleh Baznas Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, yang diwakili Pj Sekda Andjar Surjadianto menyatakan, Baznas mempunyai tujuan yang sama dengan pemkab untuk peningkatan kesejahteraan, bahkan dalam hal-hal tertentu seperti kejadian bencana, Baznas lebih dahulu bisa menyalurkan bantuan.
"Pemkab berharap Baznas Sidoarjo selalu mengevaluasi secara berkala untuk senantiasa melakukan perbaikan demi kemajuan organisasinya. Tanpa evaluasi secara berkala sulit organisasi untuk berkembang dengan baik," ucap Andjar. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News