TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menggelar silaturahmi bersama tokoh umat lintas agama di Gereja Bethany Manunggal, Sabtu (7/1/2023).
Dalam kesempatan ini, Kemenag Tuban mendapat apresiasi dan pujian dari tokoh lintas agama. Salah satunya dari Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Tuban, Pendeta Lilik Kristiawan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Perusakan Pagar Sebut Penerapan Pasal 170 KUHP ke Pemdes Mlangi Tepat dan Benar
"Selama 14 tahun lebih di Tuban baru kali ini pertemuan tokoh lintas agama dilaksanakan. Terimakasih Kakankemenag Tuban yang sudah memfasilitasi, momen seperti ini yang kami tunggu, bisa bersilaturahmi dengan semua umat lintas agama dalam keadaan bahagia saling menghormati," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Munir selaku Kepala Kantor Kemenag Tuban menyampaikan materi dengan sangat apik, singkat dan padat. Menurut dia moderasi beragama itu di mulai dari keluarga.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Jika dalam keluarga sendiri tidak bisa menerapkan moderasi, bagaimana bisa menjalani moderasi beragama dengan yang lain agama," tuturnya.
Menurut dia, untuk mewujudkan Indonesia rukun itu gampang, pahami kalimat pendek bahwa Indonesia adalah rumah kita. Menurutnya, indikator moderasi beragama ada empat, pertama komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.
"Ingat, yang di moderasi adalah cara pandang dalam memahami agama, bukan agamanya yang dimoderasi. Jadikan agama sebagai inspirasi, jangan jadikan tempat ibadah sebagai tempat kampanye atau mendulang suara, tapi jadikan itu sebagai pusat ibadah," paparnya.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Acara berlangsung dengan santai, penuh kekeluargaan namun tidak mengurangi kehidmatan. Begitu Kakankemenag Tuban tiba di tempat acara di sambut barongsai dari Klenteng Kwan Sing Bio, bahkan bersama Pendeta Imanuel Alim Hoseno naik di punggung barongsai.
Setelahnya ada tampilan lagu "Runtah" dari gereja Santo Petrus Tuban, penampilan seni dari BAMAG dan tampilan dari Kepala KUA Kecamatan Palang, Haris Rihandoko dengan membawakan sebuah lagu dari Ebiet G. Ade.
Di tempat yang sama, Kasi Bimas Islam, Mashari menjelaskan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut surat edaran Kementerian Agama tentang peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 dengan tema " Penguatan Moderasi Beragama dalam Upaya Mewujudkan Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Kemenag milik semua agama sehingga harus memfasilitasi semua agama. Pertemuan antar tokoh lintas agama dapa membangkitkan kembali kerukunan antar umat beragama," imbuh Mashari.
Acara ini di hadiri oleh 315 undangan, semua pejabat Kemenag Tuban yang terdiri dari Kasubag TU, Kasi dan Penyelenggara Zawa, seluruh Kepala KUA seluruh Pengawas Pais, Pengawas Madrasah, Pranata Humas, Perencana, Bendahara, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Honorer, Polsek Semanding, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban, dari organisasi NU dan Muhammadiyah, LDII, FKUB dan tokoh lintas agama lainnya.
Di akhir acara dilakukan pembacaan dan penandatanganan deklarasi Kerukunan Umat Beragama yang dibacakan oleh Kakankemenag Tuban dan diikuti oleh semua undangan. (gun/sis)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News