JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengungkapkan program mandiri pangan dan energi yang menyasar lingkungan pesantren saat menghadiri Silaturahim Akbar PBNU, Selasa (10/1/2023).
“Cita-cita besar ini akan kami laksanakan dengan semaksimal mungkin, karena dua program ini sangat mengena di level grass root kita, khususnya warga NU, umumnya pada warga Jember,” ujarnya.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
Menurut dia, mandiri pangan dan energi merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Dengan rencana implementasi teknologi dari hasil kerja sama dengan UMM, Hendy mengenalkan PLTS dan PLTMH kepada masyarakat pertama kalinya untuk warga NU saat itu.
“Dua-duanya itu (matahari dan air) gratis dari Gusti Alloh, dan akan kita manfaatkan di Jember ini,” tuturnya.
Pihaknya meminta agar segenap komponen NU di Jember dapat bersama-sama mendukung program ini, utamanya pada bagian NU yang bergerak di pendidikan seperti pesantren atau sekolah.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
“Kami akan memberikan satu pelajaran ekstra kurikuler dari (tingkat) SD, SMP, SMA untuk belajar membuat solar cell (surya). Jadi anak- anak kita akan bisa membuat listrik sendiri. Kalau itu terjadi insya alloh kemandirian kita akan timbul,” paparnya.
Ia yakin, hal tersebut merupakan pelajaran yang sangat mudah dan memakan biaya murah bagi masyarakat. Pemkab Jember telah berencana menerapkannya di setiap sekolah serta pondok pesantren, sehingga akan banyak pesantren yang mandiri pangan dan energi.
“Target kami di tahun 2024 program itu sudah running dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jember. Untuk itu kami mohon dukungan,” pungkasnya. (yud/bil/mar)
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News