JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jombang bersama Polres, Kejari, Kodim 0814, dan pengadilan negeri serta puluhan pengurus perguruan silat menggelar pertemuan, Rabu (11/1/2023). Hal itu guna menindaklanjuti konflik antarperguruan silat di lapangan.
Bertempat di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, pertemuan ini dihadiri perwakilan dari perguruan silat Fajar Putih, Tapak Suci, kumbang, Cempaka Putih, Perisai Diri, NH Perkasa, Perinas, Nurharias, Pagar Nusa, Belut Putih, Pendawa, Rajawali Sakti, PSH Winongo, Cipta Sejati, Gasmi, Cakar Harimau, PSHT, Nagaruyung, Perisai Hitam, dan IKSPI.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto, mengatakan bahwa acara dilaksanakan merespon adanya konflik horizontal yang ditimbulkan oleh oknum perguruan silat.
"Kalau kami dari forkopimda tidak segera merespon, ini akan menjadi sesuatu yang liar. Dari pertemuan itu disepakati agar semua pihak menjaga kondusivitas Jombang, menciptakan kerukunan dan perdamaian, mulai dari pengurus, anggota sampai ke akar-akarnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, menyebut pihak kepolisian telah menyepakati untuk memastikan perizinan kegiatan, pengamanan tempat, dan waktu kegiatan. Termasuk pengamanan rute perjalanan, Polres Jombang juga koordinasi dengan jajaran setempat.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
"Tindakan tegas terukur akan dilakukan, termasuk tembak ditempat jika melakukan perlawanan, kami sampaikan kepada oknum-oknum tertentu jangan pernah buat provokasi di Kabupaten Jombang yang sudah kondusif," tuturnya.
Polres Jombang, kata Hidayat, tidak segan untuk semua pihak yang mencoba melakukan provokasi (termasuk melalui media sosial), akan ada tindakan tegas.
"Kami antisipasi dengan lakukan patroli cyber, berkoordinasi dengan Kominfo. Kami akan lakukan counter opini jika infonya tidak benar, akan kami tindak lanjuti jika benar," pungkasnya. (aan/mar)
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News