Suasana pelatihan yang digelar Dispusip Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bangkalan menggelar pelatihan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Agenda yang mengangkat tema Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi sosial itu diikuti oleh puluhan perwakilan dari setiap kecamatan.
Kabid Pengolahan, layanan dan pemeliharaan bahan perpustakaan Dispusip Bangkalan, Anik Susanti, menjelaskan fungsi pelatihan transformasi perpustakaan. Ia mengatakan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, melainkan untuk menimba ilmu dan menambah wawasan.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Fungsi perpustakaan sudah bermetamorfosis, perpustakaan bukan hanya menjadi tempat buku melainkan menjadi sumber penambah wawasan untuk masyarakat," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/1/2023).
Menurut dia, perpustakaan juga sebagai inklusi sosial yang diartikan menjadi sarana menambah literasi sehingga kemudian masyarakat umum dapat menimba pengetahuan yang bisa di aplikasikan untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat.
"Contoh konkrit yang dilakukan salah seorang warga, pernah membaca buku di perpus tentang budidaya ikan, lalu dia menerapkan langsung dari literasi yang di dapat, tentunya hal seperti ini yang diharapkan," tuturnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Adapun dalam pelatihan terdapat materi tentang pengelolaan Sampah supaya menjadi hal yang dapat bermanfaat untuk masyarakat, serta mengurangi pencemaran lingkungan.
"Dari pelatihan ini outpunya diharap dapat mebembah pengetahuan, agar masyarakat tidak sembarang membuang sampah, karena seperti sampah organik itu dapat di manfaatkan menjadi kompos dan AOC dengan melalui beberapa tahapan dan cara ini bisa juga diakses di internet," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
