SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dashcam merupakan salah satu alternatif aksesori tambahan untuk menunjang keamanan saat mengendari mobil. Saat ini tren penggunaan dashcam meningkat dikalangan pengendara mobil.
Dashcam dapat menjadi alat pengawas yang merekam peristiwa di perjalanan, seperti kamera CCTV yang dapat menyimpan semua rekaman pada memori perangkat. Video rekaman dapat menjadi sebuah barang bukti untuk mencegah terjadinya pertikaian antarsesama pengguna jalan apabila terjadi suatu insiden kecelakaan.
Baca Juga: Harga Iphone 8 Turun Hingga 1 Jutaan, Smartphone Mungil Ini Layak Digunakan Hingga Tahun 2025?
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, fungsi dashcam dapat mencegah terjadinya pencurian elemen mobil, seperti mencungkil spion atau kaca, namun kemampuan ini terbatas hanya mampu terekam oleh dashcam 360.
Selain mengawasi mobil dari pencurian, beberapa dashcam dilengkapi fitur GPS yang berfungsi membantu mengetahui keberadaan posisi mobil.
Bagi perusahaan transportasi umum, dashcam dapat sangat membantu. Hal itu dikarenakan banyak pengemudi yang bekerja di bawah perusahaan transportasi lalai dalam berkendara. Sedangkan kendaraan tersebut bukan milik pribadi, tetapi punya perusahaan. Bila terjadi sesuatu maka perusahaan yang akan dirugikan.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Terkadang pengemudi juga tidak mengetahui jika sudah dipasangi dashcam oleh pihak asuransi. Oleh karena itu, video rekaman dari dashcam dapat menjadi bukti untuk klaim asuransi. Klaim dapat dilakukan jika terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi.
Oleh karena itu penggunaan dashcam sangat penting untuk menghindari kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh pengemudi maupun penumpang, sehingga tren dashcam saat ini tengah marak diberbagai kalangan.
(ans)
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News