SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Faqih Husaen menciptakan inovasi teknonologi berupa aplikasi ramah disabilitas yang bernama Accessive.id. Aplikasi tersebut menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya.
Faqih mengembangkan aplikasi tersebut sejak tahun 2020 lalu. Pengembangan dilakukan dengan pendanaan dari program 1000 startup digital kemenkominfo.
Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas
Faqih merupakan Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 merancang aplikasi Accessive.id bersama dengan kedua rekannya yakni mahasiswa Magister Manajemen UGM, Bima Indra Permana dan SV UGM, Gaksa Gantara.
Saat ini aplikasi Accesive.id masih dalam tahapan beta testing. Namun masyarakat sudah dapat mengakses aplikasi tersebut melalui playstore secara gratis.
Accessive.id mempunyai empat fitur utama yaitu pencarian tempat, detail aksesibilitas tempat, ulasan, serta open collaborative platform.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gandeng Komunitas Penyandang Disabilitas untuk Sosialisasi Program JKN
Accesive.id berhasil mewakili Indonesia untuk berkompetisi pada ajang International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand pada 1-7 Februari 2023. Kegiatan tersebut merupakan suatu kompetisi yang mempertemukan para inventor peneliti dari berbagai negara di dunia untuk memamerkan ide mupun produk baru kepada produsen, investor dan masyarakat luas.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News