JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember menyebut, berita resmi statistik (BRS) mengenai indeks harga konsumen (IHK)/inflasi hasil tangkapan Bulan Januari 2023 yang diterbitkan BPS setempat, tidak banyak menunjukkan data yang berbeda dari prediksi laju inflasi yang dilakukan setiap bulannya.
Sebab, mereka turut melakukan pemantauan pada setiap minggunya serta melaksanakan perhitungan dengan prediksi laju inflasi. Salah satu perwakilan KPwBI Jember, Niken, mengatakan bahwa pihaknya telah mengira inflasi di Kota Suwar-Suwir akan berada pada kisaran angka 0,06 sampai 0,46 persen pada Desember 2022.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
“Jadi inflasi 0,16 (data dari BPS) ini masih sama dengan perhitungan proyeksi kami,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Ia pun memaparkan soal hasil dari survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan KPwBI Jember setiap minggunya. Di sana menunjukkan data yang hampir sama terkait komoditas penyumbang inflasi bulanan.
“Ada lima komoditas utama yaitu: cabai, bahan bakar rumah tangga seperti LPG, lalu emas, beras, dan ayam goreng. Mungkin ada yang sedikit berbeda di urutannya (besaran andil inflasi).” tuturnya.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Sedangkan angka penyokong deflasi yang berperan menghambat laju inflasi di Jember, terdapat beberapa komoditas, yakni bensin, tomat, gandum, telor ayam, dan minyak goreng. Kemudian, perwakilan KPwBI Jember yang lain, Fathoni, memberi keterangan lanjutan dari hasil tangkapannya terhadap laju inflasi ke depan, hingga akhir 2023, dan disebut akan membaik.
“Kami pun di pusat juga sangat optimis di tahun 2023, (laju inflasi) akan terus rendah. Tercermin dari (data) inflasi yang terpantau terus menurun. Prediksi kami 3,61 persen (inflasi tahunan),” paparnya.
Ia menjelaskan, prediksi tersebut tidak bisa lepas dari hasil sinergitas segenap pihak dan kebijakan dari pemerintah, baik pusat dan daerah. Menurut dia, BI merupakan mitra strategis dalam upaya mengendalikan laju inflasi.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Termasuk pengendalian dampak penyesuaian kenaikan BBM kemarin. Pastinya kami nanti juga akan terus sinergi dengan temen- temen TPID,” pungkasnya. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News