LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan terjaring operasi yang digelar Satuan Lalu-Lintas Polres Lamongan siang tadi (27/5).
Dalam Operasi Patuh Semeru 2015 yang digelar di jalan Veteran Kecamatan Kota ini, rata-rata pelanggarnya adalah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Baca Juga: Moge Bodong Terjaring Razia, Pengendara Catut Wakasatlantas Polrestabes Surabaya
Uniknya juga banyak pelajar yang berusaha mengelak saat polisi menilang kendaraan yang mereka bawa. Bahkan, ada sejumlah orang tua yang minta kendaraan anaknya dilepaskan, padahal tidak membawa surat kelengkapan kendaraan. Namun, petugas tetap menindak dengan cara memberi tilang.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Jalaludin yang dikonfirmasi menyatakan Operasi Patuh Semeru 2015 ini ditekankan pada penindakan pelanggaran Lalu-Lintas .
"Termasuk kelengkapan kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK); SIM dan kelengkapan lainnya, terutama bagi para pelajar. Dalam operasi ini saja terjaring sekitar 86 kendaraan dan rata-rata mereka yang terjaring tidak membawa SIM; STNK dan kelengkapan lain," jelasnya.
Baca Juga: Seminggu, 1.586 Pelanggar Lalin di Ponorogo Ditilang
Untuk itulah pihaknya tidak dapat mentolelir segala bentuk pelanggaran. Untuk sementara, Motor atau kendaraan yang tidak mempunyai surat kelengkapan ditahan oleh Satlantas Polres Lamongan.
"Nanti setelah menjalani sidang, maka kendaraan yang ditilang dapat diambil kembali. Tentu saja dengan cara menunjukkan kelengkapan surat -surat kendaraan," ujarnya.
"Operasi Patuh Semeru 2015 ini akan digelar mulai hari ini sampai dengan 9 Juni mendatang," pungkasnya. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News