Salah satu pembeli beras murah dari Operasi Pasar Hidmah Muslimat NU di Puncak Resepsi Satu Abad NU, Wanti Arsiyah, mengatakan bahwa beras murah ini sangat membantu ekonomi keluarga.
Karena saat ini harga beras di pasar sedang tinggi. Sehingga begitu ada beras murah, ia memutuskan langsung membeli. Meski sempat kesulitan untuk membawa ke bus rombongan, hal itu tidak menjadi masalah.
“Alhamdulillah masih kebagian beras murah. Sangat membantu dan ekonomis karena murah,” tegasnya.
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa membuka operasi pasar beras murah di Puncak Resepsi Satu Abad NU adalah upaya bakti untuk masyarakat agar terbantu mengakses beras murah.
Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat ingin memberikan sumbangsih bagi para jamaah yang hadir di Satu Abad NU agar terbantu daya beli untuk beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Dengan bekerja sama dengan BUMD Pemprov Jatim, kegiatan Muslimat NU Hidmah Satu Abad NU dengan menggelar operasi pasar beras murah ini kami dedikasikan untuk seluruh jamaah nahdliyin yang hadir dalam peringatan harlah satu abad. Total ada 16 ton yang kami sediakan, dan Alhamdulillah ludes diminati pembeli yang juga adalah jamaah Satu Abad NU,” tegasnya.
Saat ini, Pemprov Jawa Timur juga tengah aktif menggelar operasi pasar di sejumlah titik, khususnya di titik-titik pasar di Jatim. Dengan harapan akan meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu harga beras segera stabil. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News