Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat bertemu Syaikh Ahmad Ibrahim Al-Hasanat, seorang mufti besar yang juga Wakil Menteri Agama Yordania di ruangan VIP Bandadara Juanda Sidoarjo, Rabu (8/2/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Nama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA makin populer di kalangan tokoh dan ulama dunia. Buktinya, para tokoh dunia dan nasional yang hadir pada acara Satu Abad NU banyak yang menyempatkan silaturahim kepada pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu. Diantaranya Syaikh Ahmad Ibrahim Al-Hasanat, seorang mufti besar yang juga Wakil Menteri Agama Yordania.
Syaikh Ahmad Ibrahim Al-Hasanat bahkan sempat menjadi nara sumber dalam seminar internasional yang digelar Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet (IKHAC), Mojokerto, Jawa Timur pada Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA:
- Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
- Gus Barra Punya Potensi Tinggi Menang, Gerindra Tak Buka Pendaftaran Cabup Mojokerto
- Ketua PPP Jatim Nyai Mundjidah: Tak Buka Penjaringan, sudah Calonkan Gus Barra
- Datangi Gus Barra, Tim Penjaringan Cabup PDIP Mojokerto: Kami Buka Pintu Seluas-Luasnya
Kiai Asep mengaku takt ahu kalau Ahmad Ibrahim Al-Hasanat akan berkunjung ke Amanatul Ummah. “Ini memang mendadak,” kata Kiai Asep saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan di Grand City Mall Surabaya, Rabu (8/2/2023).
Karena itu, tegas Kiai Asep, terpaksa harus membagi waktu. “Karena acara bedah buku ini sudah terjadwal lama,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdaltul Ulama (Pergunu) itu. “Saya tadi pakai patwal dari Mojokerto ke sini (Grand City),” tambahnya. Maksudnya agar segera sampai.
Jadwal Kiai Asep di Gand City memang sangat molor, dari yang semula pukul 10.00 WIB baru datang pukul 12.00 WIB. Tapi sebanyak 400 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Surabaya yang menjadi peserta bedah buku itu tetap menunggu kehadiran Kiai Asep.
“Ini acara sangat penting untuk menimba ilmu,” kata moderator acara bedah buku itu kepada 400 mahasiswa yang semunya pakat jaket almamater IBMT warna merah.
Usai acara bedah buku itu bahkan Kiai Asep langsung meluncur ke VIP Bandara Juanda untuk mengantar kepulangan Syaikh Ahmad Ibrahim Al-Hasanat ke Yordania. Di ruangan milik Pemprov Jawa Timur itu Kiai Asep sempat berbicara dengan Syaikh Ahmad Ibrahim.
