SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah tingginya intensitas curah hujan yang melanda sejumlah daerah, masyarakat diimbau untuk selalu waspada khususnya mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir. Selain disebabkan faktor alam, banjir juga kerap terjadi karena faktor kelalaian manusia. Seperti membuang sampah sembarangan, kurangnya sistem drainase, hingga penebangan pohon secara ilegal. Sejumlah dampak yang ditimbulkan dari peristiwa menyedihkan ini pun beragam, mulai dari kehilangan tempat tinggal, lumpuhnya perekonomian, hingga meninggal dunia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 6 banjir besar yang pernah terjadi di seluruh dunia.
1. Banjir Johnstown, Amerika Serikat
Baca Juga: Kemlu RI: Tidak Terdapat Korban WNI dalam Peristiwa Banjir di Jeddah Arab Saudi
Hujan yang terjadi pukul tiga sore menyebabkan banjir besar di Johnstown pada 31 Mei 1889. Selain itu imbas dari guyuran hujan yang berlangsung selama beberapa hari mengakibatkan kehancuran sebuah bendungan di Danau Conemaugh, Pennsylvania.
Runtuhnya puing-puing bendungan setinggi 40 kaki itu melepaskan sekira 16 juta ton air.
Satu jam kemudian, gelombang besar menghantam Johnstown dan meluluhlantakkan sekitar 1.600 bangunan.
Baca Juga: Jasad Pria Diduga Korban Banjir Ditemukan di Wonotirto Blitar
Lebih dari 2.200 orang meninggal dan ribuan orang lainnya terluka. Peristiwa itu juga membuat mereka kehilangan tempat tinggal.
2. Banjir Sungai Yangtze, China
Banjir paling parah dalam sejarah China terjadi pada musim panas 1931. Insiden itu lantaran hujan lebat, pencairan salju, dan tujuh badai siklon pada saat yang bersamaan.
Baca Juga: Wabup Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Nguling
Pada Agustus di tahun itu, Sungai Kuning, Sungai Huai, dan Sungai Yangtze meluap dan membanjiri daerah yang lebih besar dari dataran Inggris. Ribuan orang kehilangan nyawa karena tenggelam selama fase awal banjir.
Tetapi lebih banyak lagi korban yang selamat dengan keadaan lapar disusul wabah penyakit seperti demam tifoid, disentri, dan kolera. Menurut laman Ensiklopedia Britannica, Sungai Yangtze juga pernah mengalami kejadian serupa pada tahun 1870, 1954, 1998, 2010, dan 2020. Tapi tidak ada yang mengalahkan musibah banjir 1931 ini.
Menurut beberapa sumber, disebutkan 3,7 juta jiwa tewas akibat banjir Sungai Yangtze pada 1931.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Luapan Kali Lamong di Benjeng, Mensos Minta Ini
3. The Grote Mandrenke, Eropa
The Grote Mandrenke atau The Great Drowning of Men diakibatkan oleh ganasnya badai Laut Utara yang melanda Eropa pada pertengahan Januari 1362.
Badai tersebut pertama kali dirasakan oleh Inggris. Kerusakan lebih parah menimpa Belanda, Jerman, dan Denmark yang mengalami terjangan gelombang dahsyat.
Baca Juga: RGR dan SuaR Kirim Bantuan pada Korban Banjir Jombang
Akibat peristiwa tersebut menyebabkan sedikitnya 25.000 orang kehilangan nyawa.
The Grote Mandrenke berperan dalam menciptakan teluk dangkal Zuiderzee di Laut Utara di Belanda.
4. Banjir Sungai Indus, Pakistan
Awal tahun 1841, gempa bumi yang terjadi di Himalaya mengakibatkan tanah longsor pada lereng gunung Nanga Parbat., Pakistan. Reruntuhan bebatuan menghambat aliran Sungai Indus hingga menciptakan sebuah danau sedalam lima ratus kaki.
Ketika bendungan alami ini jebol pada bulan Juni di tahun yang sama, danau tersebut melepaskan 540 ribu meter kubik air per detik.
Korban dari banjir besar ini tidak terdata, tetapi musibah ini telah mendatangkan malapetaka bagi penduduk yang tinggal di sekitar lembah Sungai Indus. Banjir juga meratakan seluruh desa penduduk dan lima ratus tentara Sikh terbawa arus di dekat Kota Attock.
5. Banjir Sungai Mississippi, Amerika Serikat
Musibah Sungai Mississippi terjadi pada musim semi tahun 1927. Luapan air sungai setelah berbulan-bulan diguyur hujan membuat sekitar 16 juta hektar di tujuh negara bagian dari Cairo, Illinois, hingga New Orleans terendam banjir.
Kerusakan paling parah terjadi di Mississippi, Louisiana, dan Arkansas, dimana sungai itu menggenangi banyak daratan hingga menciptakan laut dangkal dengan lebar lebih dari tujuh puluh lima mil.
Setidaknya 250 orang tewas akibat kejadian tersebut dan 1 juta lainnya kehilangan rumah.
6. Banjir Arno, Italia
Banjir ganas juga pernah melanda wilayah Arno di Florence, Italia pada 4 November 1966 silam. Luapan Sungai Arno akibat hujan deras mengakibatkan 68 miliar liter air dan material lumpur menyerbu seluruh kota. Selain 101 orang tewas, banjir ini juga menyebabkan 5.000 keluarga kehilangan tempat tinggal dan 6.000 toko tutup yang membuat perekonomian di kota ini lumpuh.
Musibah ini juga membuat 1,5 juta buku di perpustakaan peninggalan era Renaissance rusak.
Menurut catatan sejarah, ini adalah banjir terparah yang pernah terjadi di Florence, Italia sejak tahun 1557.(git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News