SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan data dari situs wearesocial.com, penggunaan smartphone atau tablet tercatat sebanyak 355,5 juta unit, sedangkan populasi manusia di Indonesia sebesar 268,2 juta. Ini, membuktikan penyebaran ponsel pintar di Indonesia, lebih besar dari pada populasi jiwanya.
Namun, penyebaran teknologi ini, tidak disertai dengan dukungan dan dorongan penggunaan yang bijak, sehingga, menimbulkan efek yang buruk bagi generasi muda.
Baca Juga: Ternyata Tidak Sama! Berikut Perbedaan Smartphone dengan Ponsel yang Harus Kamu Tahu
Hal tersebut, membuat Sampoerna University berkontribusi dalam meningkatkan intelektual atau kecerdasan.
Rektor Sampoerna University, Wahdi Yudhi mengatakan, Sampoerna University merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan kurikulum berstandarkan pendidikan di Amerika.
"Dengan standar nasional dan internasional, Sampoerna University berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan,” katanya, Jumat (24/2).
Baca Juga: Harga Iphone 8 Turun Hingga 1 Jutaan, Smartphone Mungil Ini Layak Digunakan Hingga Tahun 2025?
Menurutnya, dengan menjadikan penggunaan ponsel secara bijak, bisa memberikan pemahaman dan hal itu, didapat dari Sampoerna Academy karena disana diajarkan menjadi generasi muda yang berkompeten dan berkualitas.
"Semoga dengan meningkatnya generasi muda yang berkualitas akan mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia," pungkasnya. (diy/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News