ASN dan PPPK Pemkab Kediri Wajib Kenakan Pakaian Khas

ASN dan PPPK Pemkab Kediri Wajib Kenakan Pakaian Khas Para ASN dan PPPK saat mengenakan pakaian khas Kabupaten Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - mulai bulan Maret 2023 ini wajib dikenakan oleh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.

Hal ini tertuang dalam surat edaran (SE) bupati nomor OT.09_1/418.07/I/2023 tentang Peraturan nomor 61 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Nomor 29 tahun 2021 tentang pedoman pakaian dinas aparatur sipil negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Baru Dilantik, Mas Dhito Langsung Fokus Selesaikan Pembangunan 5 Tahun ke Depan

Sekda Kabupaten Kediri Mohammad Solikin mengungkapkan, penggunaan pakaian khas dan ini diwajibkan bagi ASN dan PPPK di Kamis pertama setiap bulannya. Kebijakan ini diambil usai melalui beberapa tahap sosialisasi dan uji coba.

“Sosialisasinya tahun lalu sudah, Januari dan Februari uji coba. Hari ini sudah wajib (menggunakan pakaian khas),” terangnya, Kamis (2/3/2023).

Terkait pengadaan pakaian khas bagi ASN dan PPPK, kata Solikin, dibebankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

Baca Juga: Bupati Kediri Sebut 4 Sektor ini Tidak akan Terkena Imbas Efisiensi

Saat hari pertama bekerja dengan mengenakan pakaian khas yang di-launching Bupati Hanindhito pada peringatan HUT ke-1218 Kabupaten Kediri tahun lalu, Solikin mengaku bangga.

“Alhamdulillah nyaman saja, dan harus bangga dengan pakaian khas kita,” ujarnya.

Kebanggan juga dirasakan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri. Asmi Hanifah, sekretaris badan kesatuan bangsa dan politik salah satunya.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Ini Pesan dan Harapan Mas Dhito Kepada Kepala OPD Pemkab Kediri

Perempuan berusia 52 tahun itu juga mengaku senang dengan diwajibkannya penggunaan pakaian khas ini. Meski masih canggung, namun yang dikenakannya itu masih leluasa untuk dipakai saat beraktivitas di kantor.

“Sebenarnya memang agak canggung, tapi asyik juga, mungkin belum terbiasa saja. Tapi kita tetap leluasa,” tuturnya.

Saking senangnya, dirinya mengaku menyempatkan waktu untuk mengabadikan momen bersama teman-teman sekantor.

Baca Juga: Bupati Dhito Sebut Kabupaten Kediri Tumbuh Menjadi Daerah Sub Urban, Ini Alasannya

Hal serupa juga dirasakan oleh Usahadati, Customer Service Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri. Pihaknya mengaku dapat respons positif dari masyarakat yang melihatnya menggunakan pakaian dengan motif gringsing serta lidah api tersebut saat memberikan pelayanan di meja resepsionis.

“Cantik sekali bunda hari ini,” katanya sembari menirukan respons masyarakat pada dirinya.

Sebelumnya, rencana diwajibkannya pakaian khas sebagai sragam dinas itu disampaikan setahun yang lalu.

Baca Juga: Pemkab Kediri Terjunkan Ekskavator untuk Bersihkan Bekas Banjir di Desa Sepawon

Pihaknya menyebutkan dengan ASN menggunakan pakaian khas, otomatis akan menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kediri.

“Tentunya ini akan meningkatkan daya jual dari teman-teman yang selama ini mungkin menjual udeng tidak mendapatkan omzet selama pandemi, insyallah dengan di-launching ini akan meningkatkan pendapatan mereka,” tutur Putra Menseskab Pramono Anung tersebut. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO