Percepat Pertolongan Kegawatdaruratan, Pemkot Pasuruan Gandeng Ojol

Percepat Pertolongan Kegawatdaruratan, Pemkot Pasuruan Gandeng Ojol

KOTA PASURUAN - BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui dinas kesehatan mencanangkan inovasi dengan menggandeng (ojol). Hal ini dilakukan agar para ojol dapat melakukan pertolongan pertama jika di jalan menemukan seseorang yang tertimpa bencana.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Kamis (02/03/2022).

Baca Juga: Mensos Tegaskan Sekolah Rakyat Bakal Gratis

Pencanganan Inovasi Gandeng Masyarakat Percepat Pertolongan (Gas Pol) dan Workshop Mediacal First Aid For First Responden Bagi Friver ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan .

“Hari ini dinas kesehatan memang khusus mengundang driver ojol untuk memberikan pelatihan. Tentunya untuk menangani masalah penting dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang memerlukan pertolongan kegawatdaruratan dan intinya menolong saudara-saudara kita yang mengalami kecelakaan atau bencana,” ujar , sapaan Wali Kota Pasuruan.

Baca Juga: KPU Kota Pasuruan Resmi Tetapkan Adi Wibowo-M Nawawi Jadi Kepala Daerah Terpilih

Menurut , pertolongan pertama pada korban bencana sangat penting. Sebab, dengan cepat mendapatkan pertolongan, maka nyawa korban dapat terselamatkan.

“Di awal acara ini tadi, kita disuguhkan simulasi bagaimana cara melakukan pertolongan pertama. Kita bisa menekan angka kematian. Kita bisa melakukan penanganan baik, jika terjadi kegawatdaruratan. Ini merupakan tugas mulia,” ungkapnya.

juga meminta para driver ojol untuk membantu pemerintah Kota Pasuruan dalam menyuskseskan kegiatan MTQ Jawa Timur yang akan dilaksaknakan di Kota Pasuruan.

Baca Juga: Gus Ipul Minta Kepala Daerah Bantu Kemensos, Beri Jaminan dan Perlindungan Sosial Bagi Disabilitas

“Saya minta bantuannya, nanti kita akan jadi tuan rumah MTQ Jawa Timur, jadi saya minta njenengan dapat membantu kami jadi tuan rumah yang baik," ujar .

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr. Shierly Marlenan mengungkapkan bahwa berkerja selama 24 jam. Jika mengalami kegawatdaruratan dan memperlukan pertolongan pertama bisa menghubungi Call Centre 119.

“Tujuan kegiatan pada pagi ini, merupakan upaya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan pada masyarakat Kota Pasuruan sekaligus optimalisasi layanan 119. Agar masyarakat Kota Pasuruan dapat menggunakan layanan ini dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.

Baca Juga: Bansos BPNT Beralih ke PBI JKN, Gus Ipul: Sudah Lapor Pak Presiden

Dalam kegiatan ini, juga terdapat pembangian bingkisan dan cenderamata untuk para driver wanita oleh Ketua dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan. (par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO