Kanwil Bali Apresiasi dan Siap Tiru Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim

Kanwil Bali Apresiasi dan Siap Tiru Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim Kanwil Kemenkumham Bali saat melakukan studi tiru di Kanwil Jatim, Kamis (9/3/2023)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Bali, Mamur Saputra, terkesan dengan pelayanan yang dilakukan pegawai , saat melakukan studi tiru pembangunan zona integritas, Kamis (9/3/2023).

"Sejak kami turun dari mobil, kami sudah terkesan dengan pelayanan oleh pegawai ." katanya.

Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

Ia mengatakan, yang membuat terkesan adalah pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna layanan.

"Bagaimana petugas mengarahkan dan rambu-rambu yang ada juga sangat mudah dimengerti," terangnya.

Ia pun mengapresiasi kolaborasi dengan stakeholder yang dilakukan instansi yang dipimpin Imam Jauhari itu. Sehingga, dapat membangun dan memperbaiki sarana pelayanan yang ada.

Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan

"Kami mendapatkan banyak sekali ilmu dan referensi dari Jawa Timur, dan kami berkomitmen untuk mengambil yang baik dan yang belum ada di Bali," bebernya.

Sementara itu, Kadiv Administrasi, Saefur Rochim mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu kanwil yang paling dinamis. Baik dari isu keamanan dan ketertiban rutan dan lapas, pelayanan keimigrasian, hingga pelayanan hukum dan HAM.

Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI

"Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kami karena dalam melakukan pembangunan zona integritas, Kanwil punya peran ganda. Selain sebagai pembina, kami juga sebagai pelaksana," jelasnya.

Menurutnya, 63 UPT jajaran harus dibina, dan disaat bersamaan, pihaknya juga harus melaksanakan pembangunan zona integritas sebagai sebuah satker.

"Karena, mengutip pesan Sekjen KomjenPol Andap Budhi Revianto, bahwa Kanwil harus Lead by Example atau memimpin dengan memberi contoh. Jadi, kalau kanwil sudah meraih WBBM, tidak ada alasan lagi dari UPT untuk bermalas malasan melakukan pembangunan zona integritas," ujarnya.

Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur

Salah satu kunci sukses pokja di Jawa Timur, menurutnya, menjadi tim yang solid. Oleh sebab itu, predikat WBBM yang diraih, bukan hanya hasil kerja 1-2 orang saja.

"Seluruh divisi dilibatkan dalam pokja. Seluruh individu di setiap divisi harus membuat inovasi," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, kunci utama dalam inovasi yang dibangun adalah sinergi dan kolaborasi. Terobosan-terobosan itu, jangan terpaku pada aplikasi, namun sinergi dan kolaborasi untuk menjawab tantangan.

Baca Juga: Gelar FGD Terkait Permohonan Pewarganegaraan, Kanwil Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo

"Kami membangun ulang pusat pelayanan terpadu tadi dengan dukungan dari stakeholder utama kami yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI). BNI berpartisipasi dalam pembangunan Pusat Pelayanan Terpadu untuk menciptakan ruangan yang lebih representatif," pungkasnya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO