KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot Batu melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan membagikan sebanyak 1.700 bibit kopi jenis arabika kepada sepuluh kelompok tani di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (10/3/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan program ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Cinta Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat bersama Pemerintah Kota Batu.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
"Kota Batu menjadi tempat yang adaptif untuk kopi. Jika kopi dapat dikembangkan secara berkelanjutan, hal tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat," kata Heru Yulianto.
Ia optimis, komoditas kopi dapat mengangkat kesejahteraan petani sekaligus melestarikan hutan. Apalagi, luas lahan kopi di Kota Batu mencapai sekira 124 hektare.
Senada, Aries Agung Paewai, Pj. Wali Kota Batu, mengatakan pelestarian lingkungan menjadi salah satu poin penting untuk membudi dayakan tanaman kopi, di samping untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Semarakkan HUT Kota Batu, Pemdes Bumiaji Gelar Liga Anak Tingkat SD/MI
“Kita berharap income per kapita masyarakat bisa naik, salah satunya dengan menanam kopi. Tapi salah satu poin pertama adalah menjaga lingkungan tetap lestari sampai anak cucu kita nanti ke depan,” kata Aries.
Dalam kesempatan ini, Pj. Wali Kota Batu berkesempatan melakukan penanaman bibit kopi secara simbolis bersama kelompok tani, sekaligus memberikan bantuan kepada perwakilan Kelompok Tani Dusun Brau.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Sementara itu, salah seorang warga setempat menyebut bahwa warga mulai menggalakkan menanaman bibit kopi, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi.
Selain itu mereka menilai kopi menjadi komoditas yang memiliki nilai jual tinggi dan perawatannya tergolong mudah. Tanaman kopi juga turut mendukung reboisasi dan penghijauan hutan. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News