
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) untuk mengidentifikasi peserta yang turut menjadi korban di Depo milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan bahwa hingga saat ini ada 6 korban yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan proses verifikasi masih terus dilakukan. Mereka yakni 3 pekerja Penerima Upah (PU) dan 3 pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
BACA JUGA:
"Kami ingin memastikan peserta yang menjadi korban mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih," ujarnya saat meninjau korban, Minggu, (5/3/2023).
Sementara itu, Direktur RS Pertamina, Jaya Dody Alamsyah Siregar, memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta yang menjadi korban tragedi Plumpang.
"Terima kasih. Karena langsung datang mengunjungi korban. Untuk pasien sendiri kondisi sekarang sudah mulai nyaman dibanding saat pertama masuk. Kami tetap memberi perawatan dan melayani dengan baik sampai nanti pasca perawatan. Kami sangat senang karena dari BPJS Ketenagakerjaan mengcover semuanya," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...