Gubernur dan Baznas Jatim Serahkan 22 Huntara hingga Beasiswa untuk Korban Longsor di Ponorogo

Gubernur dan Baznas Jatim Serahkan 22 Huntara hingga Beasiswa untuk Korban Longsor di Ponorogo Gubernur Khofifah bersama Ketua Baznas Jatim, KH M Roziqi, usai penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa bagi pelajar. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com bersama Gubernur telah menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak longsor di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, , pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

Ketua , KH Muhammad Roziqi, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada warga terdampak tanah longsor di lereng Gunung Banyon tersebut berupa hunian sementara (huntara), kambing ternak, beasiswa sekolah, zakat produktif, kompor gas, hingga kipas angin.

Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil

"Beberapa bulan yang lalu, ada dusun dari Desa Talun, Kecamatan Ngebel, yang satu RT longsor semua, dan disarankan oleh BPBD setempat untuk relokasi. Saya diminta Bupati Sugiri (Bupati ) untuk melihat di lapangan, pas kebetulan saat itu saya sedang menyerahkan bantuan ternak kambing di kecamatan lain," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/3/2023).

Saat tiba di sana, ia melihat ternyata memang puluhan rumah tersebut kondisinya sudah rusak terkena tanah longsor. Kemudian, ada tanah desa yang sudah disiapkan untuk relokasi warga-warga terdampak tersebut. Akhirnya, pihaknya sepakat untuk memberikan bantuan sebanyak unit 22 rumah relokasi bencana masing-masing sebesar Rp12,5 juta.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Ditambah lagi dari Baznas Kabupaten yang juga memberikan bantuannya berupa uang tunai sebanyak Rp7,5 juta. Jadi, total bantuan yang kami berikan untuk masing-masing rumah relokasi terdampak bencana tanah longsor tersebut sebesar Rp20 juta," urainya.

Roziqi menjelaskan bahwa untuk pengerjaan rumah/huntaranya dilakukan secara bergotong royong yang dikoordinir oleh kepala desa setempat. Sedangkan pembuatan jalan dan lain-lain dibantu oleh kepala desa yang diambilkan dari anggaran desa.

Kemudian, pemberian beasiswa kepada anak-anak dari warga yang terdampak bencana tersebut sebesar Rp500 ribu untuk 5 anak sekolah tingkat SD, Rp750 ribu untuk 5 anak sekolah tingkat SMP, serta Rp1 juta untuk 5 anak sekolah tingkat SMA.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

"Alhamdulillah, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Gubernur, kita juga menyalurkan zakat produktif kepada sebanyak 50 pengusaha ultra mikro bertempat di Balai Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten ," sebutnya.

Tidak hanya itu, dari Baznas menginginkan agar warga yang rumahnya direlokasi tetap memiliki mata pencaharian seperti beternak. Sesuai dengan arahan Gubernur , akhirnya memberikan sesuai dengan yang warga inginkan yakni pemberian hewan ternak berupa kambing.

Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration

"Dalam pemberian hewan ternak, kami berikan masing-masing tiga kambing untuk tiap kepala keluarga (KK). Namun, kambing yang mereka minta bukan sembarang kambing. Mereka minta kambing gibas atau domba. Kita doakan mudah-mudahan nanti bisa segera beranak-pinak agar semuanya bisa sejahtera," harapnya.

Ditambah lagi, sebanyak 22 KK tersebut juga mendapatkan masing-masing kompor gas serta kipas angin dari Gubernur . Roziqi menggambarkan para penerima bantuan tersebut tampak senang dan gembira karena telah mendapatkan sejumlah bantuan dari , Baznas , hingga Gubernur Jatim itu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua (Waka) II Drs KH Ahsanul Haq MPdI, Wakil Ketua (Waka) IV Dr KH Husnul Khuluq MM, Bupati H Sugiri Sancoko SE, MM, Wakil Bupati Hj Lisdyarita SH, serta Ketua Baznas KH Kholid Ali Husni.

Baca Juga: Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Khofifah Didoakan Kiai Asep

Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor telah terjadi di Kabupaten pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten melaporkan bahwa banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Ngebel dan Kecamatan Sooko selama hampir seharian, yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat bencana tanah longsor tersebut. (ari/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO