Wakil Ketua MPR RI juga Dukung Kiai Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Dukungan terhadap usulan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional terus mengalir. Kali ini datang dari Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

“Ya, saya dukung. Pasti. Kalau Kiai Chalim ini jelas,” kata Yandri Susanto kepada wartawan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Ahad (26/3/2023).

Maksudnya jelas, menurut Yandri Susanto, jasa Kiai Abdul Chalim jelas, fotonya jelas, sejarahnya jelas dan kiprahnya dalam sejarah Indonesia juga jelas.

“Jadi jejak digitalnya jelas. Karena tempo hari ada tokoh yang diusulkan sebagai pahlawan tapi fotonya saja gak ada. Tapi tetap saya bantu,” kata Yandri Susanto yang juga Wakil Ketua Umum PAN dan mantan ketua Komisi VIII DPR RI.

Yandri bahkan mengaku siap mengawal usulan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan.

“Ya, saya nanti yang akan (komunikasi) dengan Kemensos,” tegas Yandri lagi. Termasuk menjembatani dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma).

Dukungan Yandri ini semakin menambah daftar panjang tokoh-tokoh yang mendukung Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional. Seperti diberitakan BANGSAONLINE, sebelumnya Dr KH As’ad Said Ali, mantan Wakil Kepala BIN yang juga mantan Wakil Ketua Umum PBNU juga sangat antusias mendukung Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan.

Menurut Kiai As’ad Said Ali, jasa Kiai Abdul sangat jelas terhadap bangsa Indonesia. Terutama dalam terlibat mendirikan Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) dan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain Kiai As’ad Said Ali, Oesman Sapta Odang (OSO) juga mendukung penuh Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional. Ketua Umum Partai Hanura itu bahkan mengatakan bahwa Kiai Abdul Chalim adalah tokoh besar yang melahirkan ulama besar yaitu Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

“Kiai Asep ini orang hebat. Apalaginya ayahnya,” kata OSO saat menyampaikan pidato sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Masjid KH Abdul Chalim Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Selasa (21/3/2023).

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kepala Dinas Sosial Majalengka, Iwan Dirwan, menemui Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

"Mohon izin Abah kami bermaksud mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional," kata Iwan Dirwan yang datang bersama para stafnya.

Kiai Abdul Halim adalah ayah kandung Kiai Asep Saifuddin Halim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Jawa Timur.

Bagaimana respon Kiai Asep? "Ya sudah gak apa-apa kalau ada masyarakat yang mengusulkan," kata Kiai Asep yang juga ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Bahkan, kata Kiai Asep, ini gayung bersambut. Sebab, tutur Kiai Asep, ada juga tim yang mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan. Bahkan tim ini sedang menyusun buku untuk persyaratan mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional.

Salah seorang dari tim itu, Prof Dr Abdul Halim, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, ikut rombongan Kiai Asep. "Ini ada Prof Halim, nanti bisa bahas bersama," kata Kiai Asep.

Kepada BANGSAONLINE, Iwan Dirwan bercerita bahwa dia sudah lama punya niat untuk mengusulkan Kiai Abdul Halim sebagai pahlawan nasional. "Sejak tahun 2020 saat saya jadi Camat Leuwimunding. Saya camat tercepat, 6 bulan. Biasanya camat itu dua tahun atau tiga tahun," kata Iwan Dirwan sembari tertawa. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News