Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral

Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat melantik dan mengambil sumpah 71 pejabat baru di lingkungan Pemkab Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana, melantik dan mengambil sumpah janji terhadap 71 pejabat baru di lingkungan Pemkab , di Ruang Jayabaya kantor pemkab setempat, Selasa (28/3/2023).

Ke-71 pejabat baru yang dilantik tersebut terdiri dari satu pejabat fungsional ahli utama dan 70 pejabat struktural.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Dalam sambutannya, bupati yang karib disapa Mas Dhito itu meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk menghilangkan budaya ego sektoral dan mengutamakan budaya rembuk dan budaya kerja bersama.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten mengucapkan selamat atas dilantiknya jenengan semua. Perlu saya sampaikan, kita di pemerintahan kabupaten merupakan sebuah tim besar. Jadi, tidak bisa kita berjalan sendiri-sendiri," katanya.

Menurutnya, budaya ego sektoral sudah harus dihilangkan dan diganti dengan budaya rembuk dan budaya kerja bersama. Itu sudah harus menjadi jalan atau sikap semua harus ambil.

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

"Jangan sampai kalau merasa bukan menjadi urusan dinasnya atau urusan pekerjaannya terus seakan-akan enggak peduli," pesan Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Ia lalu mencontohkan bila ada seorang camat melihat situasi di wilayahnya ada sampah, itu adalah tanggung jawab pimpinan di kecamatan.

"Jadi seperti sekarang ada Bapak Ibu Camat mungkin melihat situasi di wilayah yang ada sampah, itu (adalah) tanggung jawabnya jenengan. LH (dinas lingkungan hidup) hanya mengeksekusi," terangnya.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

Dhito juga meminta para camat untuk selalu peka dengan kondisi jalan di wilayahnya. Bila menemukan jalan rusak, para camat harus segara berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dinas PUPR.

"Bagaimana juga kalau misalkan di daerah jenengan itu jalannya masih rusak, nanti harus ada komunikasi. Makanya sekarang saya lagi kerja terus, perlu ada tim yang bisa lintas sektoral," ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah akhir Maret dan mau masuk April, sehingga semuanya harus bersiap menyambut adanya bandara. Dengan pembangunan infrastruktur yang ada, Dhito berharap bisa mengimbangi itu.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

"Jangan sampai tidak siap. Caranya pertama, kalau merasa mau menambah kompetensi silakan, atau mau langsung belajar di lapangan harus ada terobosan," pesannya.

"Yang tidak kalah penting (adalah) bagaimana mengangkat derajat masyarakat susah (miskin). Angka kemiskinan (di Kabupaten ) di angka 14,08 sekian persen, jadi di atas rata-rata provinsi. Bagaimana menekan angka kemiskinan ini, maka dari alokasi anggaran yang ada sudah harus dipetani (diteliti)," pungkasnya.

Beberapa pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya antara lain Ilario Mendes yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten . Sebelumnya Ilario Mendes menjabat sebagai Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekertariat DPRD Kabupaten .

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Kemudian ada nama Edy Suprapto yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kalaksa BPBD Kabupaten digeser menjadi Camat Ngancar.

Sedangkan kursi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten diduduki oleh Stefanus Djoko Sukrisno yang sebelumnya Kabid Pencegahan Kebakaran Satpol-PP Kabupaten .

Selanjutnya ada nama Agoeng Noegroho yang sebelumnya menjabat Camat Kras bergeser sekretaris satpol PP sekaligus Plt. Kasatpol PP Kabupaten , menggantikan Sunar Utomo, yang bergeser menjadi sekretaris badan pendapatan daerah. Sedangkan Camat Kras diisi oleh Jiwo, sekretaris dinas perikanan yang juga mantan Camat Mojo.

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Selain itu, juga ada beberapa camat yang digeser ke kecamatan lain, seperti Firman Tappa yang sebelumnya Camat Pagu, menduduki jabatan barunya sebagai Camat Puncu.

Camat Kunjang Edy Subiyakto bergeser menjadi Camat Ngasem. Sedang Camat Kunjang diisi Hadi Subagia yang sebelumnya Camat Kepung.

Elok Etika Camat Ngancar bergeser menjadi Camat Kandangan. Sedangkan Camat Kandangan sebelumnya Mokhamad Saroni, bergeser menjadi Camat Kepung serta diikuti pergeseran sejumlah sekretaris kecamatan (sekcam). (adv/pkp)

Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Mbak Chicha Berkomitmen Setarakan Hak Penyandang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO