KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri menyalurkan bantuan sosial kepada warga penyandang disabilitas berupa alat bantu mobilitas (ABM) dan alat bantu dengar, Kamis (30/3/2023) kemarin.
Dyah Saktiana, Sekretaris Dinsos Kabupaten Kediri, mengatakan penyaluran bensos untuk penyandang disabilitas itu untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana kepada tiga warganya saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Mas Bupati memerintahkan untuk segera menyalurkan bantuan sosial ini supaya bisa dimanfaatkan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas," kata Dyah, Kamis (30/3/2023).
Penyerahan 17 unit bantuan itu dilakukan di kantor dinas sosial setempat. Berupa 14 unit kursi roda, 2 alat bantu dengar, dan 1 kaki palsu.
Sebelumnya tiga unit bantuan sudah diserahkan langsung oleh Bupati Kediri saat apel Hari Jadi Kabupaten Kediri pada 25 Maret 2023. Yaitu berupa kaki palsu, kursi roda, dan alat bantu dengar.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Kediri berharap bantuan tersebut bisa menjadi penyemangat bagi penyandang disabilitas untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
"Bantuan sosial ini bersumber dari APBD yang dianggarkan melalui anggaran Dinas Sosial Kabupaten Kediri, dan setiap tahun ada agenda semacam ini," ungkapnya.
Menurut Dyah, Bupati Kediri sangat perhatian kepada warga penyandang disabilitas. Bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung itu sebelumnya meminta agar bantuan untuk penyandang disabilitas diberikan sesuai kebutuhan para penerima manfaat.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Termasuk bantuan kursi roda pun disesuaikan berdasarkan kebutuhan penerima manfaat, terdiri dari tiga jenis. Meliputi model standar delapan unit, multiguna satu unit, dan model cerebral palsy (CP) enam unit.
Penyerahan bantuan tersebut disambut sukacita. Salah satunya seperti diungkapkan Umi, ibu dari Radityo Raka, yang menerima alat bantu dengar.
Umi mengungkapkan anaknya yang berusia 9 tahun tidak bisa mendengar sehingga setiap hari untuk berkomunikasi hanya menggunakan bahasa isyarat. Dia pun berharap banyak bantuan alat bantu dengar yang diterima dapat membantu pendengaran anaknya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Terima kasih banyak kepada Mas Dhito. Semoga dengan bantuan ini anak saya bisa mendengar dan bisa komunikasi dengan teman-temannya," ucap warga Desa Darmawulan, Kecamatan Kepung itu. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News