Yuk! Mudik Lebaran di Jawa Timur Saja

Yuk! Mudik Lebaran di Jawa Timur Saja Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Jatim mengajak masyarakat untuk menghabiskan waktu mudik lebaran tahun ini di Jawa Timur. Kepala Disparbud Jatim, Hudiyono, menyebut mudik Lebaran menjadi tradisi dan budaya yang sangat dinantikan jutaan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

"Mudik menjadi forum silaturahmi dengan keluarga, khususnya para perantau yang nantinya kembali ke kampung halaman di Jawa Timur. Untuk itu, kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk bisa menyambut momen mudik Lebaran sambil liburan di Jatim aja," ujarnya, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Menurut dia, Lebaran sambil liburan di Jawa Timur sangat tepat karena ada 1.368 daya tarik wisata, yakni 475 wisata alam, 550 wisata buatan, dan 343 wisata budaya. Jawa Timur juga memiliki potensi destinasi 596 desa wisata yang siap menyambut pemudik untuk berlibur. Ditambah fasilitas sarana sebanyak 1.576 hotel, 7.889 rumah makan atau resto, 1.743 homestay dan 1.792 biro perjalanan wisata.

Berdasarkan data Disbudpar Jatim pada 2022, ada top 10 kunjungan wisatawan saat libur Lebaran, yakni Telaga Sarangan Magetan, Kebun Binatang Surabaya, Pantai Balekambang Malang, Go Fun Bojonegoro, Pantai Boom Banyuwangi, Pantai Klayar Pacitan, Taman Safari Pasuruan, Pantai Gemah Tulungagung, Pantai Watu Ulo Jember dan Jatim Park II Batu. 

Selain itu, masih banyak ratusan destinasi yang bisa menjadi tujuan wisata di musim libur Lebaran nanti. Guna memastikan, pemudik Lebaran yang liburan di Jatim agar merasa aman dan nyaman, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lintas instansi. 

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

"Sudah dilakukan pemetaan jalur rawan kemacetan oleh Ditlantas Polda Jatim. Titik rawan bencana sudah dirilis BPBD Jatim. Semua sudah dilakukan upaya preventif hingga mitigasi," tuturnya.

Selain itu, pengelola wisata di Jawa Timur juga telah diberikan imbauan oleh Sekdaprov Jawa Timur melalui surat No 556.2/14109/118.9/2023. Dalam surat imbauan tersebut, pihak penanggungjawab usaha pariwisata diminta untuk mengawasi, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kepariwisataan.

"Bismillah, semoga proses perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman. Sambil silaturahmi Lebaran bersama keluarga di kampung halaman bisa sambil liburan. Tentunya kalau mau healing yang menyenangkan, ya di Jatim aja," pungkasnya.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Pada pertengahan Ramadhan 1444 H ini banyak masyarakat yang mulai merencanakan mudik Lebaran. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub RI, potensi pergerakan nasional mudik tahun 2023 ini bakal ada 123,8 juta orang yang akan pulang ke kampung halaman. Jumlah tersebut jauh melampaui jumlah pemudik tahun 2022 sebanyak 85 juta orang. Bahkan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Tingginya jumlah pemudik secara nasional itu menjadi tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik pasca status pandemi diturunkan menjadi endemi. Tercatat, Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi sebagai daerah asal perjalanan mudik 2023 mencapai 17,1 persen.

Melebihi Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen dan Jawa Barat (Non Bodebek) 12,1 persen. Jawa Timur juga menjadi daerah tujuan perjalanan tertinggi kedua setelah Jawa Tengah 26,45 persen, yakni 19,87 persen. Disusul Jawa Barat (Non Bodebek) 16,73 persen dan Jabodetabek 6,52 persen.

Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir

Gubernur memastikan, Jawa Timur siap menghadapi masa mudik lebaran tahun ini. Pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia.

"Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup, melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim," paparnya. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO