Khatam 44 Kali, Gubernur Khofifah Gelar Khotmil Qur'an Bersama Kepala OPD

Khatam 44 Kali, Gubernur Khofifah Gelar Khotmil Qur

SURABAYA, BANGSA ONLINE.com - Gubernur Khofifah terus mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperbanyak amal ibadah, baik yang wajib maupun sunnah saat memasuki hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadan. Hal ini guna memperkuat hubungannya dengan Allah atau Hablum Minallah maupun Hablum Minannas atau dengan manusia.

Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Jatim di hadapan seluruh jajaran kepala OPD di Pemerintah Provinsi Jatim usai melaksanakan Salat Tarawih yang dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an di Gedung Negara Grahadi, , Selasa (18/4) malam.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut bersyukur bahwa menjelang akhir Ramadan, Khotmil Qur'an ini telah dilakukan dengan mengkhatamkan oleh berbagai OPD dan sebanyak 44 kali khatam telah tercatat sesuai kalender Hijriyah 1444. Khataman Al Quran itu telah dilangsungkan sebanyak 44 kali khatam baik di Mushola An Nur Grahadi, Masjid Islamic Center Raya hingga Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jalan Pahlawan serta di OPD.

Pada kesempatan itu, Pembacaaan Al Qur'an juz 30 secara bergantian dilakukan oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menariknya, para Ka. OPD secara bergantian membacakan surat dalam Al Qur'an mulai dari Surat An Naba, Surat Abasa, Surat At-Takwir, Surat Al-Infitar, Surat Al-Insyiqaq, Surat Al-Balad, Surat Asy-Syams, Surat Al-Fajr hingga Surat Al-Lail. KH. Abdul Hamid Abdullah Al Hafidz selaku Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar memimpin Doa Khotmil Qur'an.

Lebih lanjut Gubernur Jatim mengatakan, bahwa di akhir Bulan Ramadan penting bagi setiap insan melakukan muhasabah atau mengkoreksi diri pada masa lalu maupun masa kini untuk berbenah ke arah yang lebih baik di akan datang.

Maka, pada 10 malam hari terakhir Ramadan seperti ini peningkatan kualitas ibadah harus dilaksanakan berseiring dengan proses muhasabah baik dilakukkan individu maupun berkelompok.

"Di akhir Bulan Suci Ramadan seperti sekarang perlu setiap insan untuk melaksanakan muhasabah diri baik secara individu maupun bersama sama," ungkapnya.

Menyitir salah satu isi Surat At Tin, Gubernur Khofifah mengatakan, sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

"Surat At Tin ini memiliki makna yang begitu kuat untuk menjadi refleksi sekaligus Muhasabah diri agar menjadi insan yang beriman, bertaqwa serta memaksimalkan ibadah kita di Akhir Ramadan tepatnya di 10 malam hari terakhir untuk mencapai sebaik baik makhluk jangan sebaliknya," jelasnya.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO