LABUAN BAJO, BANGSAONLINE.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo memperkenalkan produk lokal NTT dalam ajang KTT ASEAN ke-42.
Di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Ibu Iriana memperkenalkan kain tenun khas NTT kepada pendamping pemimpin dari negara Laos, Filipina, Kamboja, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Kegiatan tersebut merupakan spouse program yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-42.
Fetty Kwartati selaku Direktur Utama PT. Sarinah (Persero) mengatakan, momentum spouse program merupakan ajang memperkenalkan produk Labuan Bajo dan NTT ke ASEAN maupun dunia.
Terdapat 30 produk lokal asal NTT ditampilkan dalam spouse program tersebut.
Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera
"Ada beberapa produk makanan dan minuman seperti teh, kopi, fesyen, kain tenun, aksesori, juga aksesori untuk home decor", ujar Fetty.
Produk yang dikurasi dalam spouse program mempunyai beberapa kriteria, yaitu ramah lingkungan dan dipadukan dengan desain menarik.
"Itu jadi satu produk yang sangat cantik dan bisa dibeli langsung dan digunakan sehari-hari", ujarnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 20 November 2024
"Ini momentum yang bagus untuk mengenalkan produk UMKM yang berkualitas kepada dunia internasional. Pendamping Kepala Negara ASEAN bisa membeli produk dan membawa ke negara masing-masing", tambahnya.
Selain itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para pendamping kepala negara ASEAN menyaksikan tarian Dundundake serta permainan tradisional Rangkuk Alu.
"Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu semua bisa senang melihat yang ada di Labuan Bajo", ujar Ibu Iriana.
Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh
Ibu Iriana menjelaskan juga bahwa Labuan Bajo menjadi pintu menuju Pulau Komodo.
Pada kesempatan itu, lokasi Puncak Waringin turut diceritakan oleh Ibu Iriana yang dalam kesehariannya digunakan sebagai creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif NTT.
"Tempat ini akan dikembangkan sebagai creative hub, pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis budaya", ujarnya.
Baca Juga: Bisakah Air Putih Menurunkan Asam Urat? Ini Faktanya
Kegiatan para pendamping pemimpin ASEAN diakhiri dengan jamuan minum teh yang diiringi dengan lagu-lagu dari sejumlah negara ASEAN, termasuk lagu daerah NTT.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News