NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera melakukan penandatangan MoU bersama Perum Perhutani KPH Ngawi dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMHD) Kuncup Alam Lestari, di lahan hutan Watulapak, Dusun Gebung, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Rabu (17/5/2023).
Hal ini, dalam mensukseskan ketahanan pangan dengan terus melakukan berbagai terobosan, Salah satunya dengan melibatkan anggotanya di bidang pertanian dan memanfaatkan area hutan sebagai lokasi produksi buah-buahan.
Baca Juga: Bidpropam Polda Jatim Cek Senjata Api Personel
Agenda penandatangan perjanjian kerja sama tersebut, bertujuan untuk memanfaatkan kawasan hutan sebagai tempat budidaya tanaman agroforestry buah buahan multi purpose tree species (MPTS).
Dwiasi Wiyatputera mengatakan, penandatanganan MoU ini, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan binaan Polres Ngawi untuk membantu pemerintah.
"Polres Ngawi dan jajaran tentunya mendukung serta aktif dalam pelaksanaan program pemanfaatan kawasan hutan untuk tanaman Agroforestry buah buahan. Karena ini, sebagai wujud untuk membantu pemerintah dalam melakukan ketahanan pangan," jelas Kapolres Ngawi.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Ia berharap, dengan adanya program ini, dapat berjalan dengan baik. Sebab, Kapolda Jatim juga sangat mendukung kegiatan ini.
"Dengan adanya program pemanfaatan kawasan hutan ini diharapkan bisa dirasakan oleh semua pihak. Diharapkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang terjalin dapat berjalan dengan baik," tegasnya.
Adanya keterlibatan dari unsur kepolisian dalam pemanfaatan lahan hutan dalam memproduksi buah-buahan, diapresiasi oleh pimpinan Perum Perhutani Ngawi. Sebab, menurutnya, hal tersebut dapat memaksimalkan fungsi area perhutanan.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
"Dengan dukungan dari kepolisian dan keterlibatan dari Polres Ngawi akan semakin maksimal untuk memanfaatkan area hutan dengan berbagai produksi pangan," terang, Tulus Budyadi selaku Adm Perhutani Ngawi. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News