Lantik 34 Pejabat Baru, Kakanwil Kemenkumham Jatim Harapkan Inovasi Berdampak Bagi Masyarakat

Lantik 34 Pejabat Baru, Kakanwil Kemenkumham Jatim Harapkan Inovasi Berdampak Bagi Masyarakat Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari saat melantik 34 pejabat baru.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kakanwil Kemenkumham, Jatim melantik 34 pejabat administrasi dan fungsional baru, Rabu (17/5/2023).

Dalam pelantikan tersebut, ia berharap para pejabat baru bisa menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

Baca Juga: Gelar FGD Terkait Permohonan Pewarganegaraan, Kanwil Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo

Dari pejabat yang dilantik, 31 orang merupakan pejabat administrasi baik di kanwil maupun UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian. Sedangkan tiga lainnya, merupakan pejabat fungsional.

“Pelantikan pejabat baru ini harus menjadi momentum untuk mewujudkan aparatur yang berintegritas, serta membentuk para pemimpin perubahan dalam rangka mendukung Reformasi Birokrasi guna mewujudkan Good and Clean Governance,” urai Imam dalam sambutannya.

Selain itu, Imam mewajibkan pejabat baru menjadi penggerak organisasi. Terutama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan menjadi penggerak ekonomi.

Baca Juga: Wahyu Rianto Jadi Inspirasi di Hari Terakhir Pelaksanaan SKD CPNS 2024

“Sebagai pejabat baru, jangan hanya duduk di belakang meja saja, apalagi yang berada di unit pelaksana teknis, turun ke bawah dan ciptakan inovasi pelayanan publik,” ujarnya.

Inovasi-inovasi yang disajikan, lanjut Imam, harus disusun berdasarkan Manajemen Risiko yang ditetapkan & output, outcome dan impact dari inovasi tersebut harus jelas. Terutama terhadap peningkatan kualitas layanan, capaian kinerja, mendorong capaian kinerja utama, penguatan integritas.

“Serta yang paling penting, mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Karena kita dituntut untuk menciptakan birokrasi yang berdampak,” bebernya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida

Menurutnya, inovasi pelayanan tidak harus dalam bentuk aplikasi. Justru saat ini, UPT harus menghindari inovasi yang melahirkan aplikasi baru, yaitu dengan Sinergi dan integrasi antar sistem pelayanan yang harus di kedepankan.

“Sehingga masyarakat tidak harus banyak install aplikasi, tidak perlu banyak bikin akun,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan, agar pejabat baru menerapkan gaya hidup sederhana. Harus bisa mawas diri dan jangan suka pamer kekuasaan ataupun kekasayaan.

Baca Juga: Berantas Pungli, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama

“Jika ingin pamer, pamerkanlah prestasi membanggakan yang telah saudara raih untuk kemajuan organisasi ini. Ingat, di dalam setiap individu terselip citra Kementerian Hukum dan HAM,” pesannya.

Pria asal Pamekasan itu, juga mengingatkan agar para pejabat di jajarannya memperbanyak rasa syukur terhadap semua kebaikan yang sudah didapat, serta melakukan self talk yang memberdayakan.

“Apabila hal itu telah dilakukan maka kebahagian, kejernihan pikiran dan kebersihan hati selalu akan menemani kehidupan kita, dan tentu saja akan melahirkan berbagai inovasi yang berdampak positif pada satuan kerja, tempat dimana saudara mengabdi,” pungkasnya. (cat/sis)

Baca Juga: Peserta SKD CPNS Kemenkumham Diajak Ucapkan Sumpah Pemuda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO