Berselisih, Warga Tuban Tega Tembok Akses Rumah Saudaranya

Berselisih, Warga Tuban Tega Tembok Akses Rumah Saudaranya Rumah warga di Tambakboyo, Kabupaten Tuban ditembok gara-gara perselisihan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga karena perselisihan, seorang warga di Tambakboyo, Kabupaten Tuban, tega menembok pintu akses keluar masuk rumah saudaranya.

Tak tanggung-tanggung, temboknya pun mencapai 1 meter lebih dan membuat peristiwa ini menjadi di media sosial sejak Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis

Diketahui, rumah yang aksesnya ditutup tembok tersebut milik Bu Tin. Sedangkan, yang menembok akses keluar masuk ialah Sulis dan tak lain masih sepupunya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu (21/5/2023) menyebutkan, awal mula perseteruan antar keluarga tersebut, saat Bu Tin mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023) lalu.

Kemudian, sepupunya yang bernama Sulis sedang menjemur pakaian tepat di depan rumah Bu Tin. Oleh Bu Tin, jemuran tersebut dipindahkan ke halaman rumah Sulis. Disitulah awal saudari Sulis tersinggung dan terjadilah penembokan akses jalan menuju rumah Bu Tin.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

"Iya benar berawal dari perselisihan, memang masih satu keluarga," kata Camat Tambakboyo, Ari Wibowo saat dikonfirmasi.

Menurutnya, setelah adanya penembokan akses jalan rumahnya itu Bu Tin, telah melewati sisi jalan gang lain. Kebetulan rumahnya posisi di pertigaan gang. Sehingga, pemilik rumah yang akses utamanya sedang di tembok masih bisa keluar di jalan lainnya.

"Yang pasti Bu Tin masih bisa melewati sisi lainnya. Karena posisi rumah di pertigaan gang," paparnya.

Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh

Ia menjelaskan, sebenarnya perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini telah berlangsung lama. Bahkan, masalah sekecil pun bisa menjadi persoalan bagi keduanya. Namun, sebelum adanya penutupan akses jalan kedua belah pihak juga telah dilakukan mediasi oleh pemerintah desa setempat.

"Tapi mediasi tersebut lagi-lagi gagal, hingga akhirnya terjadi penutupan akses jalan. Serba gak enak karena masalah keluarga mereka," imbuhnya. (wan/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO