Tekan Stunting di Surabaya, Bandell Lighting Beri Bantuan untuk Warga

Tekan Stunting di Surabaya, Bandell Lighting Beri Bantuan untuk Warga Manajemen PT Sarana Karya Solusindo saat menyerahkan paket bantuan di Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Sarana Karya Solusindo, produsen lampu merek Bandell memberi paket bantuan program CSR berupa vitamin, mineral, susu dan segala kebutuhan untuk balita di , Kamis (25/5/2023). Kegiatan yang berlangsung di sejumlah kecamatan itu dilakukan dalam rangka menekan angka di Kota Pahlawan.

Derma dari perusahaan yang biasa dikenal dengan Bandell Lighting Indonesia ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa Indonesia, khususnya di wilayah dan sekitarnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Direktur PT Sarana Karya Solusindo, Reza Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya memberikan kontribusi sosial lewat program CSR (corporate social responsibility) untuk mensukseskan program bebas di .

"Ini bagian kepedulian perusahaan kami akan generasi penerus bangsa yang sehat dan sejahtera," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com.

Secara teknis, kata Reza, bantuan tersebut disalurkan ke Kecamatan Kenjeran, Sambikerep, dan sejumlah kecamatan lain di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

"Bantuan kami ini penting. Kami berharap bisa ikut andil mengentas di . Apalagi, kebutuhan asupan vitamin dan mineral untuk bayi bisa mencapai Rp 15 sampai Rp 18 juta pertahun per seorang bayi ," tandas pengusaha muda asal Sidoarjo ini.

Berdasarkan persentase prevalensi bayi pada Tahun 2022, Indonesia ada di angka 21,6 persen dan Jawa timur 19,2 persen. Sementara itu, khusus adalah kota dengan persentase prevalensinya menjadi yang paling rendah di antara kota/kabupaten di seluruh Indonesia yakni 4,8 persen.

Masih ada sekitar 920-an bayi di yang membutuhkan bantuan dari masyarakat sekitar. Reza menambahkan, mekanisme pendistribusian jenis bantuan ke bayi , diserahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan. 

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Hal ini, karena setiap balita yang mengalami membutuhkan penanganan yang berbeda-beda dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Ia menegaskan, memang dibutuhkan kerjasama semua pihak dan bersifat berkelanjutan untuk menekan angka

Bahkan, butuh koordinasi banyak elemen masyarakat. Mulai dari pemerintah, RT/RW, tetangga sekitar, para stakeholder dan pihak swasta seperti Bandell Lighting.

"Kalau terbentuk lingkungan yang sehat dan akses ke layanan kesehatan yang memadai, Insyallah jumlah bayi di wilayah akan berkurang drastis," pungkasnya. (sta/mar)

Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO